Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Perayaan Puncak Tema menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh semua murid di SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama. Setiap tahun, sekolah ini mengadakan acara semarak untuk menghargai kreativitas dan prestasi peserta didiknya, mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 5, yang telah menyelesaikan tema pembelajaran di kelas mereka masing-masing. Pada bulan  ini, giliran kelas 1 yang mengguncang panggung selebrasi, dengan tema "Clean Is Healty."
Sejak pagi hari, 27 Januari 2024, semua murid kelas 1 bersiap-siap dengan ceria dan gembira menyambut hari selebrasi, yang telah lama mereka tunggu-tunggu. Murid-murid telah mempersiapkan segala hal dengan gigih dan semangat yang luar biasa, sejak beberapa minggu lalu. Bagi para murid kelas 1 SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, perayaan Puncak Tema adalah bukti, bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan tema pembelajaran dan siap untuk melangkah ke kelas berikutnya.
Bertempat di Aula SMA Islam Al Azhar 4 kemang Pratama yang indah, panggung selebrasi telah disiapkan dengan sangat apik. Aula SMAIA 4 kemang Pratama digunakan sebagai ajang selebrasi Puncak Tema kelas 1 SDIA 9 Kemang Pratama, karena bersamaan dengan acara selebrasi ini, Aula SDIA 9 Kemang pratama digunakan untuk kegiatan ‘Open House’ murid baru Tahun pelajaran 2024-2025.
Hamparan permadani hujau yang menawan, menghiasi sepanjang lorong yang menuju panggung. Di pintu masuk sekolah, terdapat para guru-guru menjadi among tamu bagi orang tua murid yang hadir dalam kegiatan selebrasi ini. Mereka bersemangat menyambut para tamu yang datang.
Acara dimulai dengan menampilkan dua orang murid kelas 1 yang membawakan acara, hingga selesai. Acara pertama menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars YPI Al Azhar, dan Mars YW Al Muhajirien Jakapermai. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan dari kepala SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Ibu Hj. Sulastri, S.Pd. Beliau menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada siswa-siswi kelas 1 yang telah bekerja keras, selama tema pembelajaran berlangsung. Tak lupa, beliau juga memberikan semangat dan terimakasih kepada orang tua murid, untuk terus mensupport dan memberi teladan kepada putra/putrinya.
Selanjutnya, para murid kelas 1, yang berjumlah 4 kelas paralel, dengan cerdas dan berbakat melangkah ke panggung, untuk mempersembahkan berbagai kemampuan, menari dan bernyanyi. Mereka menari dengan penuh semangat, seolah memberikan energi positif kepada semua yang hadir. Suara merdu mereka menghiasi langit-langit Aula, mengajak semua orang untuk ikut bernyanyi.
Yang paling menarik adalah pementasan drama yang dipentaskan oleh siswa-siswi kelas 1. Mereka menampilkan cerita, tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam drama tersebut, mereka menggambarkannya sebagai komunitas hewan laut yang guyup-rukun, dan hidup damai layaknya sebagai komunitas manusia. Mereka mengisahkan, betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan selalu mencuci tangan sebelum makan.
Kehebatan para aktor cilik itu tidak hanya terlihat dari kemampuannya berakting yang sangat luar biasa, tetapi juga dari cara mereka menyampaikan pesan-pesan penting tentang kebersihan. Para murid kelas 1 SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama ini, mampu membuat semua orang di Aula terpukau, tertawa, dan terinspirasi. Tentu saja dengan begitu, para orang tua murid sibuk mengambil gambar terbaik, dari perilaku putra/putrinya yang lucu, yang berada di atas panggung.
Melihat semangat dan keceriaan siswa-siswi kelas 1 SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, semua orang tua murid yang hadir merasa takjub. Mereka menyadari bahwa murid-murid ini, bukan hanya berperan sebagai penghuni masa depan, tetapi juga sebagai teladan bagi banyak orang. Mereka adalah generasi yang berkomitmen, untuk menjaga kebersihan dan hidup sehat, serta memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Puncak Tema yang mengguncang panggung selebrasi ini tak hanya memberikan kebanggaan kepada para murid-murid kelas 1 SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, tetapi juga memberikan inspirasi kepada seluruh warga sekolah. Mereka semua disadarkan akan pentingnya menjaga kebersihan dan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Semangat dan dedikasi para siswa kelas 1 ini, telah membuktikan bahwa ‘clean is healty’ bukan hanya slogan, tetapi juga gaya hidup yang sejati !?
Gaya Hidup “Clean Is Healty"
Tema "Clean Is Healty" yang diusung oleh Kelas 1, SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, dalam Selebrasi Puncak Temanya, merupakan persoalan yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari kita. Dimana, hakekat dari tema "Clean Is Healty," memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kita. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering kali terpapar oleh berbagai bakteri, kuman, dan virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Namun, dengan menjaga kebersihan, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit dan kita mampu menjaga kesehatan tubuh fisik kita.
Kebersihan dapat mencakup banyak hal, seperti: menjaga kebersihan diri, kebersihan lingkungan, dan kebersihan makanan. Menjaga kebersihan diri meliputi, mencuci tangan sebelum dan setelah makan, mandi secara rutin, serta menjaga kebersihan gigi dan kuku. Menjaga kebersihan lingkungan, juga meliputi membersihkan rumah, menghindari penumpukan sampah di sekitar kita, dan menjaga kebersihan sekolah atau tempat kerja. Kebersihan makanan juga sangat penting untuk menjaga kesehatan kita, seperti mencuci dan memasak makanan dengan baik serta menghindari makanan yang sudah basi atau terkontaminasi.
Mengapa kebersihan sangat penting? Karena, kebersihan berperan dalam mencegah penyebaran penyakit. Mungkin kita sering mendengar, tentang wabah atau epidemi yang menyebar dengan cepat di berbagai tempat. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan menjaga kebersihan yang baik. Dengan mencuci tangan sebelum dan setelah makan, kita dapat menghilangkan bakteri atau kuman yang mungkin ada di tangan kita. Hal ini dapat mencegah kita terkena penyakit seperti diare, demam, atau flu. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat mengurangi risiko terpapar bakteri atau virus yang ada di sekitar kita. Dengan menjaga kebersihan makanan, kita dapat memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Selain menjaga kesehatan fisik, kebersihan juga berperan dalam menjaga kesehatan mental. Ketika kita berada di lingkungan yang bersih dan rapi, kita akan merasa lebih nyaman dan tenang. Sebaliknya, jika kita berada di lingkungan yang kotor dan berantakan, itu dapat menyebabkan stres dan membuat kita tidak betah. Oleh karena itu, menjaga kebersihan di sekitar kita juga berdampak pada kesejahteraan emosional dan mental kita.
Makna puncak dari tema ini adalah, bahwa menjaga kebersihan adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab kita terhadap diri sendiri dan orang lain. Dengan menjaga kebersihan, kita tidak hanya membantu melindungi diri kita sendiri dari penyakit, tetapi juga membantu melindungi orang lain di sekitar kita. Kita dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit kepada orang lain dengan melakukan tindakan-tindakan sederhana, seperti menggunakan masker saat sedang sakit atau menggunakan tisu saat bersin atau batuk.
Tema "Clean Is Healty" pada Kelas 1 SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama mendidik siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembelajaran mengenai kebersihan dan kesehatan, siswa diajarkan untuk menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain. Mereka akan terbiasa menyikat gigi setiap hari, mencuci tangan sebelum dan setelah makan, serta menjaga lingkungan mereka agar tetap bersih.
Pada akhirnya, makna puncak dari tema "Clean Is Healty" adalah pentingnya menjaga kebersihan dalam menjaga kesehatan. Kebersihan adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit dan menjaga kualitas hidup kita. Dalam konteks pembelajaran di Kelas 1 SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, tema ini menjadi dasar berpijak, untuk membentuk siswa-siswa yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan berkomitmen untuk menjaga kesehatan mereka, serta lingkungan di sekitar mereka !? Wallahu A’lamu Bishshawwab.
Bekasi, 3 Februari 2024.
