Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Pendidikan merupakan salah satu pondasi utama pembangunan suatu bangsa. Melalui pendidikan, generasi muda diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi aktor perubahan yang membawa kemajuan bagi negaranya. Namun, tantangan yang dihadapi dalam menghadirkan pendidikan berkualitas tinggi, bukanlah suatu hal yang mudah. Terlebih lagi di era revolusi digital saat ini, di mana teknologi berkembang pesat dan membawa dampak signifikan terhadap setiap aspek kehidupan manusia !?
Di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, terdapat Sekolah-sekolah islam Al Azhar, yang dikembangkan oleh YW Al Muhajirien Jakapermai. Sekolah-sekolah ini berkomitmen, untuk membangun jembatan revolusi digital dan mewujudkan pendidikan bertaraf interkultural. Sekolah-sekolah Islam Al Azhar ini telah berdiri sejak 38 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Sekolah-sekolah Islam Al Azhar Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, telah melakukan berbagai inovasi dan adaptasi untuk memastikan kualitas pendidikan, yang mereka berikan tetap relevan dan kompetitif di tengah perubahan zaman.
Salah satu langkah nyata yang diambil oleh Al Azhar adalah melibatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Mereka menyadari potensi besar yang dimiliki teknologi, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, Al Azhar Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata telah melengkapi setiap kelasnya menjadi Digital Smart Classroom, lengkap dengan Smartboard, E-learning dan akses internet dengan kapasitas tinggi. Hal ini memungkinkan guru-guru Sekolah Islam Al Azhar di Kampus Jakapermai, kemang Pratama, dan Grand Wisata, untuk mampu menghadirkan materi pembelajaran secara interaktif dan visual, sehingga memudahkan siswa dalam memahami konsep-konsep yang diajarkan.
Tidak hanya itu, Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di Kampus Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, juga mengembangkan platform pembelajaran daring yang dapat diakses oleh siswa mereka dari rumah. Dalam platform ini, siswa dapat mengakses materi pembelajaran, tugas-tugas, dan bahan-bahan tambahan untuk memperdalam pemahaman mereka. Selain itu, platform ini juga menyediakan ruang diskusi dan forum untuk siswa berinteraksi dengan sesama mereka dan guru-guru mereka. Hal ini membantu anak-anak dalam mengasah keterampilan komunikasi dan kolaborasi, yang sangat penting dalam era digital, saat ini.
Selain menghadirkan pendidikan yang terintegrasi dengan teknologi, Sekolah Islam Al Azhar di Kampus Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, juga mewujudkan pendidikan bertaraf interkultural. Dimana, Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman budaya yang sangat kaya. Oleh karena itu, Sekolah Islam Al Azhar menyadari pentingnya mengapresiasi dan memahami budaya-budaya yang ada di sekitar mereka. Mereka secara aktif mengundang budayawan lokal dan tokoh-tokoh nasional, untuk memberikan Guru-guru tamu kepada peserta didiknya.
Melalui pembelajaran bersama Guru Tamu ini, siswa diajak untuk lebih memahami tentang cerita-cerita lokal, tradisi-tradisi, dan keunikan budaya yang ada di sekitar mereka. Selain itu, Al Azhar juga mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang mengajarkan siswa, tentang seni budaya, tarian tradisional, dan bahasa-bahasa daerah. Dengan demikian, Al Azhar berusaha menciptakan generasi muda yang tidak hanya pandai dalam akademik, tetapi juga memiliki pemahaman dan apresiasi yang mendalam terhadap budaya Indonesia.
Tidak hanya itu, Al Azhar juga menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah di luar negeri untuk mengadakan pertukaran pelajar. Melalui pertukaran ini, siswa-siswa Al Azhar Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, dapat berinteraksi langsung dengan siswa dari berbagai negara, dan memahami lebih jauh tentang kebudayaan dan kehidupan di negara mereka. Ini menjadi pengalaman berharga yang tentunya akan membentuk pemikiran siswa tentang keberagaman dan harmoni antarbudaya.
Membangun jembatan revolusi digital dan mewujudkan pendidikan bertaraf interkultural bukanlah sebuah tugas yang mudah. Namun, Al Azhar Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata telah membuktikan bahwa dengan komitmen yang kuat dan inovasi yang terus-menerus, kita dapat mewujudkan pendidikan berkualitas tinggi yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Revolusi Digital Dan Pendidikan Bertaraf InterkulturalÂ
Melalui pendidikan, individu dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan moral yang diperlukan untuk berhasil dalam masyarakat. Namun, dengan kemajuan teknologi yang pesat, pendidikan juga harus berkembang seiring dengan revolusi digital yang sedang terjadi. Sekolah Islam Al Azhar Wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata telah membuktikan komitmen mereka dalam menghadapi trend ini, dengan menghadirkan pendidikan bertaraf interkultural, melalui penggunaan teknologi digital ?!
Revolusi digital telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi. Pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan telah menjadi perubahan yang positif dalam sistem pembelajaran tradisional. Sekolah Islam Al Azhar Wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, telah memanfaatkan teknologi ini untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan inklusif.
Salah satu manfaat utama revolusi digital dalam pendidikan adalah aksesibilitas informasi. Dulu, murid hanya bisa mengandalkan buku dan materi dari guru untuk memperoleh pengetahuan. Namun, dengan teknologi digital, murid sekarang dapat mengakses berbagai jenis informasi dari berbagai sumber. Sekolah Islam Al Azhar Wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata telah melengkapi ruang kelas mereka, dengan perangkat digital. Sehingga, memungkinkan guru untuk menyajikan materi pembelajaran dengan lebih menarik dan interaktif.
Selain aksesibilitas informasi, teknologi digital juga memungkinkan kolaborasi dan komunikasi yang lebih baik, antara guru dan murid. Dengan adanya platform belajar online, murid dapat berdiskusi dan berbagi ide dengan teman sekelas mereka tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga melalui internet. Selain itu, para guru dapat memberikan umpan balik secara real-time kepada murid dan melacak kemajuan mereka dengan lebih efisien. Sekolah Islam Al Azhar Wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata telah menggunakan platform pembelajaran online yang memungkinkan guru dan murid berinteraksi secara virtual, sehingga memperluas kesempatan untuk belajar dan berkolaborasi.
Dengan mengadopsi revolusi digital dalam pendidikan, Sekolah Islam Al Azhar Wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata telah memperoleh manfaat tambahan dari perspektif interkultural. Revolusi digital telah menghubungkan dunia secara global dan memungkinkan pertukaran informasi antara budaya yang berbeda. Sekolah Islam Al Azhar Wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata telah menggunakan teknologi digital, untuk membuka jendela bagi murid untuk belajar tentang budaya lain, dan membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang keragaman dunia ini.
Menggunakan platform pembelajaran online dan sumber daya digital yang tersedia, murid-murid di Sekolah Islam Al Azhar Wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata dapat belajar tentang tradisi, bahasa, dan kebiasaan budaya lain. Mereka dapat berinteraksi dengan murid dari sekolah-sekolah lain di seluruh dunia melalui pertukaran siswa virtual atau forum online. Melalui kegiatan ini, murid-murid dapat melihat dunia dengan perspektif yang lebih luas, memahami perbedaan, dan membangun empati terhadap budaya dan nilai-nilai orang lain.
Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi digital, murid-murid di Sekolah Islam Al Azhar Wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, juga dapat menghasilkan dan berbagi karya mereka sendiri. Misalnya, mereka dapat membuat video atau blog, untuk memperkenalkan kehidupan sehari-hari mereka kepada murid dari sekolah-sekolah di negara lain. Hal ini memungkinkan pertukaran budaya yang lebih dalam dan membuat murid merasa lebih terhubung dengan siswa dari budaya lain ?!
Pada akhirnya, revolusi digital dalam pendidikan bertaraf interkultural, di Sekolah Islam Al Azhar Wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, telah menunjukkan hasil yang positif. Murid-murid Sekolah Islam Al Azhar di kampus Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wosata, dapat mengakses informasi dengan lebih mudah, berkolaborasi dengan murid dari budaya yang berbeda, dan memperoleh pengalaman yang luas tentang budaya lain. Semua ini merupakan langkah penting, untuk mempersiapkan murid-murid menjadi warga dunia yang sadar dan terbuka, setelah mereka meninggalkan lingkungan sekolah. Dengan terus menerapkan teknologi digital dalam pendidikan, Sekolah Islam Al Azhar Wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, membuka pintu bagi generasi mendatang untuk melangkah menuju dunia yang lebih terhubung secara global dan berbudaya !? Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi, 30 Januari 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H