Mohon tunggu...
YWAM_JP NEWS
YWAM_JP NEWS Mohon Tunggu... Mahasiswa - YW Al Muhajirien Jakapermai

YWAM_JP NEWS adalah blog Bidang Sekretariat Yayasan Waqaf (YW) Al Muhajirien Jakapermai, yang mengelola Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, Kota Bekasi, dan Grand Wisata, Kabupaten Bekasi. Blog ini berisi tentang kegiatan-kegiatan sekolah yang dikelola yayasan ini, serta tulisan lepas lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hasilkan "Buzz" di Seputar PMB: Bagaimana Membuat Kampanye Viral yang Menggoda Murid Baru?

1 Januari 2024   15:41 Diperbarui: 1 Januari 2024   16:58 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh. Muhammad Eko Purwanto

Dalam dunia yang semakin terhubung dan digital saat ini, menjadi semakin penting bagi Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, untuk memiliki strategi pemasaran yang efektif dan inovatif. Terutama, ketika musim Penerimaan Murid Baru (PMB) tiba, Sekolah secara mandiri harus mampu menciptakan suatu "buzz" di sekitarnya yang dapat menarik dan menggoda calon murid baru dan calon orang tua murid. Kampanye viral di dunia digital, merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memasarkan peoses Penenerimaan Murid Baru (PMB).

'Buzz' dalam konteks pemasaran PMB Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di Wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, merujuk pada aktivitas yang dilakukan oleh sivitas akademika (guru, karyawan, orang tua murid dan siswa) yang menciptakan perasaan kegembiraan atau kehebohan di seputar kegiatan sekolah, kegiatan PMB, dan nama besar sekolah tersebut. Ini mencakup opini, pembicaraan, ulasan, pengalaman, atau berita yang disebarluaskan secara positif oleh Sivitas Akamika yang merasa puas. 'Buzz' menjadi penting dalam pemasaran, karena dapat menciptakan kesadaran PMB  yang tinggi, mempengaruhi persepsi siswa dan orangtua murid, serta memotivasi orangtua murid lainnya, untuk tertarik dan mengambil tindakan terkait pendaftaran PMB Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata.

Sumber Gambar: Dok. Humas Sekolah (Siswa SMP Islam Al Azhar 44 Grand Wisata, Ekskul Menari)
Sumber Gambar: Dok. Humas Sekolah (Siswa SMP Islam Al Azhar 44 Grand Wisata, Ekskul Menari)

Definisi 'buzz' dalam konteks pemasaran adalah ketika ada aktivitas positif yang signifikan di sekitar produk atau merek yang memancing perhatian dan interaksi dari audiens. Ini dapat mencakup pembicaraan yang viral di media sosial, ulasan positif di platform ulasan produk, word-of-mouth yang melibatkan orang-orang yang merekomendasikan produk kepada orang lain, atau liputan media yang menghasilkan minat yang tinggi dari masyarakat. 'Buzz' adalah aktivitas positif yang nyata, bahwa produk, merek, dan aktivitas yang sedang populer, sedang menjadi pembicaraan menarik di kalangan konsumen dan audiens potensial.

Pada prinsipnya, dalam konteks sekolah-sekolah Islam Al Azhar di bawah pengelolaan YW Al Muhajiurien Jakapermai, 'buzz' adalah tentang menciptakan kegembiraan, minat, dan antusiasme di sekitar Proses Penerimaan Murid Baru (PMB). Kondisi ini merupakan hasil yang diinginkan dalam proses pemasaran, di mana seluruh Sivitas Akademika berusaha untuk menciptakan pesan yang menarik, konten yang memikat, atau pengalaman yang luar biasa, yang akan memicu calon orangtua murid dan calon siswa, untuk berbicara tentangnya dan membagikan informasi positif kepada orang lain. Dengan menciptakan 'buzz', pihak sekolah dapat memperoleh eksposur yang lebih besar, meningkatkan kesadaran terhadap kegiatan sekolah, dan menghasilkan dampak yang kuat dalam upaya pemasaran PMB (Penerimaan Murid Baru).

Sumber Gambar: Dok. Humas Sekolah (Siswa SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Dalam Pentas Puncak Tema di Gd. Pusdiklat Al Muhajirien)
Sumber Gambar: Dok. Humas Sekolah (Siswa SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Dalam Pentas Puncak Tema di Gd. Pusdiklat Al Muhajirien)

Dalam kampanye viral tersebut, yang menjadi kunci adalah memikat perhatian audiens dan membawa mereka ikut serta dalam proses promosi sekolah. Sebuah kampanye viral yang sukses dapat menciptakan efek berantai, di mana orang-orang yang membagikan konten kita secara sukarela kepada orang lain, sehingga mendapatkan eksposur yang lebih besar dan mempengaruhi lebih banyak calon murid.

Membuat kampanye viral yang menggoda murid baru tersebut, tidak hanya tentang menciptakan konten yang menarik, tapi juga tentang memahami target audiens dan mencari cara unik untuk menjangkaunya. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam menciptakan kampanye viral, yang menggoda dalam konteks PMB (Penerimaan Murid Baru), Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di Wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, antara lain:

Sumber Gambar : Dok. Humas YWAM_JP (Mempersiapkan 'Buzzer' PMB)
Sumber Gambar : Dok. Humas YWAM_JP (Mempersiapkan 'Buzzer' PMB)

1.  Riset dan Memahami Target Audiens

Langkah pertama adalah melakukan riset mendalam dan memahami siapa target audiens kita. Siapa mereka? Apa kebutuhan dan keinginan mereka? Apa yang akan membuat mereka tertarik dengan sekolah kita ? Dengan memahami audiens target kita, maka kita dapat menciptakan konten yang relevan dan menarik bagi mereka.

2.  Menciptakan Konten yang Menarik

Setelah memahami audiens kita, langkah berikutnya adalah menciptakan konten yang benar-benar menarik. Ini bisa berupa video, gambar, artikel, atau bahkan kampanye interaktif seperti kuis atau tantangan online. Pastikan konten Kita memiliki nilai tambah dan relevansi bagi calon murid baru, sehingga mereka tertarik untuk berbagi dengan orang lain.

Sumber Gambar : Dok. Humas Sekolah (Murid KB-TK Islam Al Azhar 8 Jakapermai, belajar musik)
Sumber Gambar : Dok. Humas Sekolah (Murid KB-TK Islam Al Azhar 8 Jakapermai, belajar musik)

3.  Memanfaatkan Influencer Sebagai Perantara

Salah satu cara paling efektif untuk menciptakan "buzz" adalah dengan memanfaatkan influencer yang sudah memiliki audiens yang besar dan terkait dengan dunia pendidikan. Melalui kolaborasi dengan influencer di industri pendidikan, Kita dapat menciptakan konten yang menarik dan mendapatkan eksposur yang lebih besar melalui audiens mereka.

4.  Memanfaatkan Media Sosial sebagai Alat Promosi

Media sosial adalah alat yang sangat kuat dalam menciptakan kampanye viral. Gunakan platform media sosial yang populer seperti Instagram, Twitter, atau TikTok untuk memperkenalkan sekolah Kita kepada calon murid baru. Buatlah konten yang menarik dan berinteraksi dengan pengikut Kita secara aktif. Penggunaan hashtag yang unik dan menarik juga dapat membantu konten Kita menjadi lebih viral.

Sumber Gambar : Dok. Humas Sekolah (Murid KB-TK Islam Al Azhar 11 Kemang Pratama, Digital Smart Classroom)
Sumber Gambar : Dok. Humas Sekolah (Murid KB-TK Islam Al Azhar 11 Kemang Pratama, Digital Smart Classroom)

5.  Membuat Tantangan atau Lomba Online

Tantangan atau lomba online adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk menciptakan "buzz" dan melibatkan para murid yang sudah menjadi siswa aktif. Misalnya, Kita dapat membuat lomba fotografi dengan tema sekolah, atau tantangan kreativitas lainnya, yang melibatkan para murid untuk membuat konten menarik seputar sekolah.

6.  Dukungan Teknologi dan Digital

Dalam mengembangkan kampanye viral yang menggoda, dukungan teknologi dan digital sangat penting. Pastikan website sekolah kita dioptimalkan dengan baik, mudah dinavigasi, dan menampilkan informasi yang relevan tentang PMB. Gunakan pula alat analitik untuk memahami tingkat keberhasilan kampanye kita dan membuat perubahan atau penyesuaian jika diperlukan.

Sumber Gambar : Dok. Humas Sekolah (Murid KB-TK Islam Al Azhar 11 Kemang Pratama, Digital Smart Classroom)
Sumber Gambar : Dok. Humas Sekolah (Murid KB-TK Islam Al Azhar 11 Kemang Pratama, Digital Smart Classroom)

7.  Mengukur Kesuksesan Kampanye

Setelah kampanye kita selesai, jangan lupa untuk mengukur keberhasilannya. Gunakan alat analitik untuk melacak angka partisipasi, pembagian konten, dan jumlah calon murid baru yang mendaftar melalui kampanye kita. Evaluasi hasilnya dan gunakan wawasan ini untuk mengembangkan kampanye yang lebih baik di masa mendatang.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita akan dapat menciptakan kampanye viral yang menggoda dan meningkatkan jumlah calon murid baru yang tertarik dengan sekolah Kita. Ingatlah bahwa kreativitas dan inovasi adalah kunci dalam mencapai hasil yang sukses. Jadi, majulah dengan kampanye viral yang menggoda dan jadikan PMB yang akan datang sebagai kesuksesan besar dalam sejarah sekolah Kita ?!! Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Bekasi, 1 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun