Selain itu, indikator keberhasilan pembelajaran yang perlu diperhatikan adalah perkembangan sosial dan emosional anak. Indikator ini meliputi kemampuan anak dalam berinteraksi dengan teman sebaya, mengelola emosi dengan baik, memahami norma-norma sosial, serta mengatasi konflik. Dalam pembelajaran kelompok Bemain (KB) dan TK, indikator ini dapat diukur melalui observasi perilaku anak di dalam kelas, interaksi dengan teman sebaya, dan respon mereka terhadap berbagai situasi sosial dan emosional.
Indikator keberhasilan pembelajaran selanjutnya adalah perkembangan motorik anak. Perkembangan motorik melibatkan kemampuan anak dalam menggunakan otot mereka secara efektif dan koordinasi gerakan tubuh. Indikator ini dapat dilihat dari kemampuan anak dalam melakukan gerakan halus, seperti menulis, menggambar, atau meronce. Selain itu, juga termasuk kemampuan anak dalam melakukan gerakan kasar, seperti berlari, melompat, dan melempar bola.
Aspek penting lainnya dalam mengukur keberhasilan pembelajaran pada Kelompok Bemain (KB) dan TK adalah perkembangan bahasa dan komunikasi. Indikator ini mencakup kemampuan anak dalam berbicara dengan jelas, menggunakan tata bahasa yang tepat, memahami petunjuk dan perintah, dan mengungkapkan ide dan pemikiran mereka dengan baik. Indikator ini dapat diukur melalui observasi guru terhadap kemampuan anak dalam berkomunikasi secara lisan, menulis, dan menggunakan bahasa isyarat.
Selain indikator tersebut, perkembangan kreativitas dan kecerdasan seni juga menjadi hal yang penting dalam mengukur keberhasilan pembelajaran pada Kelompok Bemain (KB) dan TK. Indikator ini meliputi kemampuan anak dalam menghasilkan karya seni, berimajinasi, dan berinovasi dalam berbagai aktivitas kreatif. Melalui media seni, seperti melukis, memainkan alat musik, atau bernyanyi, anak dapat mengekspresikan ide, perasaan, dan pemikiran mereka secara kreatif.
Selain indikator-indikator di atas, ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran pada Kelompok Bemain (KB) dan TK. Metode observasi merupakan salah satu metode yang efektif untuk melihat dan mencatat aktivitas dan kemajuan anak dalam berbagai aspek pembelajaran. Selain itu, portofolio anak juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan dan merefleksikan karya-karya terbaik anak dalam berbagai bidang pembelajaran. Evaluasi formatif juga dapat digunakan untuk mengukur perkembangan anak secara terus-menerus melalui tugas-tugas atau proyek yang diberikan selama proses pembelajaran.
Selain metode evaluasi, keberhasilan pembelajaran pada Kelompok Bemain (KB) dan TK perlu dikomunikasikan kepada orang tua murid. Disini, guru dapat membagikan informasi mengenai kemajuan dan tantangan yang dialami anak, serta memberikan umpan balik secara konkret mengenai perkembangan anak.
Ternyata, mengukur keberhasilan pembelajaran pada Kelompok Bemain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (KB-TK) melibatkan berbagai indikator penting, seperti: perkembangan kognitif, sosial dan emosional, motorik, bahasa dan komunikasi, serta kreativitas. Penting bagi sekolah dan pendidik untuk menggunakan metode evaluasi yang sesuai, seperti observasi, portofolio, dan evaluasi formatif, untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai perkembangan anak. Selain itu, komunikasi yang baik antara sekolah, guru, orang tua, dan stakeholder lainnya juga merupakan faktor penting dalam mengukur dan meningkatkan keberhasilan pembelajaran anak dalam Kurikulum Bemain (KB) dan Taman Kanak-Kanak ?! Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi, 27 Desember 2023