Kedua, seorang Satpam wajib melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan sekolah dan masjid, yang berkaitan dengan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI)-nya, seperti: rapat atau pertemuan. Hal ini akan memberi kesempatan kepada petugas  satpam untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah dan masjid.
Ketiga, petugas Satpam harus terus memperoleh pelatihan dan peningkatan keterampilan ke-Satpam-an, hal ini merupakan langkah penting dalam menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan kerja. Pelatihan ini dapat mencakup berbagai aspek, seperti: penanggulangan konflik, komunikasi efektif, serta pemahaman tentang keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah dan masjid. Pelatihan ini akan membantu satpam untuk menjadi lebih terampil dalam menjalankan tugas keamanan dan mampu meningkatkan kesadarannya terhadap pentingnya menjaga lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Di samping itu, penting juga bagi yayasan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada anggota satpam yang memiliki kesadaran diri dan lingkungan kerja yang baik. Penghargaan ini dapat berupa ucapan terima kasih, reward, atau penghargaan lain yang membantu meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi kerja satpam. Dengan adanya penghargaan ini, satpam akan semakin termotivasi untuk terus meningkatkan diri dan kesadaran mereka terhadap lingkungan kerja.
Jadi, upaya untuk menghadapi tantangan yang ada di lapangan, seorang Satpam Yayasan Waqaf (YW) Al Muhajirien Jakapermai perlu memahami betapa pentingnya memiliki kesadaran diri dan lingkungan kerja yang baik. Kesadaran diri akan membantu mereka dalam menjalankan tugas keamanan secara profesional dan bertanggung jawab. Sedangkan kesadaran terhadap lingkungan kerja akan menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, dan kondusif bagi semua penghuni sekolah dan masjid. Dengan begitu, YW Al Muhajirien Jakapermai, dengan serbelas sekolah yang di kelolanya, akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di sekitarnya.
Kesadaran dan KepekaanÂ
Kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan kerja merupakan dua hal yang memiliki hubungan erat. Lingkungan kerja adalah tempat di mana kita menghabiskan sebagian besar waktu kita dalam bekerja dan berinteraksi dengan orang lain. Kesadaran, di sisi lain, merujuk pada pemahaman dan pengakuan kita tentang aspek spiritual dalam hidup ini. Pengertian serta hakekat dari kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan kerja, serta pentingnya faktor-faktor tersebut dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan berkelanjutan.
Kesadaran adalah pemahaman mendalam tentang makna hidup dan hubungan kita dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Ini bisa mencakup keyakinan beragama, nilai-nilai spiritual, serta pemahaman tentang esensi dan tujuan kehidupan. Kesadaran, akan mempengaruhi cara kerja seorang Satpam dalam memandang dirinya sendiri, orang lain, dan dunia di sekitarnya.
Dalam konteks lingkungan kerja, kesadaran berarti memahami dan menghargai nilai-nilai yang berkaitan dengan etika kerja, integritas, keadilan, dan rasa tanggung jawab terhadap orang lain dan lingkungan sekitar. Dengan kesadaran tersebut, seorang Satpam menjadi lebih sadar akan dampak tindakannya terhadap orang lain dan lingkungan, serta memahami pentingnya menjaga keberlanjutan dan keselarasan dalam hubungan antara lingkungan kerja dengan individu yang bekerja di dalamnya.