Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Pada tanggal 17 Desember 2023 lalu, Kepala Bagian Kesekretriatan, Liman Al ma'muni, S.E, menyelenggarakan pengarahan internal bagi Karyawan Security Satpam. Kegiatan ini dilaksanakan setelah Karyawan Satpam melakukan  Olah Raga bersama, berupa penguatan Baris-Berbaris dan kegiatan fisik lainnya. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris YW Al Muhajirien Jakapermai, Julianto Arief Setyadi, M.Kom, Kabid Kesekretariatan, dan Koordinator Security, Bapak H. Sugeng Supriyanto. Tujuan kegiatan ini adalah memberi penguatan (reinforcement) bagi Satpam, sekaligus memberikan wawasan tentang Penerimaan Murid Baru (PMB) Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, Tahun Pelajaran 2024-2025.
Satuan Pengamanan (Satpam) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keamanan dan ketertiban di berbagai institusi, baik yang berorientasi profit maupun sosial. Seorang Satpam bertugas untuk melindungi dan menjaga keamanan lingkungan agar tetap aman dan nyaman bagi semua orang yang berada di dalamnya. Khusus di Yayasan Waqaf (YW) Al Muhajirien Jakapermai, satpam memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di sekolah dan di masjid. Selain menjaga keamanan, seorang Satpam harus memiliki kesadaran diri dan lingkungan kerja yang baik.
Kesadaran diri adalah pemahaman dan pengakuan terhadap keberadaan, perasaan, dan tingkah laku seseorang. Kesadaran diri yang baik akan membantu seseorang untuk mengenal dirinya sendiri dengan lebih baik, memahami potensi dan keterbatasan yang dimilikinya, serta memiliki sikap positif terhadap diri sendiri. Bagi seorang satpam, kesadaran diri yang baik akan membantu mereka dalam menjaga keamanan lingkungannya dengan lebih efektif dan profesional.
Kesadaran diri akan membantu seorang satpam untuk memahami tugas dan tanggungjawabnya sebagai satpam. Karena Satpam YW Al Muhajirien Jakapermai bukan hanya sekedar penjaga keamanan, tetapi juga sebagai orang yang mewakili institusi dan memegang amanat untuk melindungi semua yang ada di dalamnya. Dengan pemahaman ini, satpam akan memiliki keterikatan emosional dan tanggung jawab yang kuat terhadap tugas dan lingkungan kerjanya.
Selanjutnya, kesadaran diri yang baik juga akan membantu seorang satpam untuk mengenali dan mengatasi potensi konflik di dalam diri mereka sendiri. Bekerja sebagai satpam seringkali dapat menimbulkan tekanan dan stres, terutama dalam menghadapi situasi-situasi yang membutuhkan tanggapan cepat dan tegas. Dengan kesadaran diri yang baik, satpam dapat lebih mudah mengenali emosi dan reaksi mereka sendiri, dalam menghadapi situasi-situasi tersebut, sehingga seorang Satpam mampu mengendalikan diri dengan baik dan menghindari konflik yang tidak perlu.
Selain kesadaran diri, kesadaran terhadap lingkungan kerja juga penting bagi satpam. Lingkungan kerja yang baik akan menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif, sehingga satpam dapat bekerja dengan baik dan fokus dalam menjalankan tugas keamanan mereka. Untuk menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan kerja, Satpam Yayasan Waqaf (YW) Al Muhajirien Jakapermai dapat melakukan beberapa langkah. Pertama, memberikan pemahaman yang jelas tentang visi, misi, dan nilai-nilai yayasan kepada satpam. Dengan pemahaman ini, satpam akan memiliki gambaran yang jelas tentang tujuan yayasan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi terhadap pencapaian tujuan tersebut.