Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Sekolah adalah tempat penting dalam membentuk masa depan anak-anak. Orang tua dengan bijak memilih sekolah yang tepat untuk anak-anak mereka agar mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, menjadi sekolah yang diminati dalam proses penerimaan murid baru sangatlah penting ?!!
Mulailah dari tersenyum dan ramah, karena hal ini merupakan dua hal yang selalu dilakukan oleh sekolah setiap tahun, saat memasuki proses penerimaan murid baru. Proses yang panjang, namun penuh dengan antusiasme dan harapan. Jam'iyyah sekolah, guru-guru, dan staf administrasi bekerja keras untuk menjamin bahwa proses penerimaan murid baru ini berjalan dengan baik, sesuai target.
Upaya untuk menjadi sekolah yang diminati, maka sekolah harus memiliki reputasi yang baik. Sekolah harus berhasil mencapai prestasi akademik dan keunggulan dalam bidang lain, seperti: olahraga, seni, atau bahasa. Reputasi yang baik akan menarik minat para orang tua dan calon murid, karena mereka percaya bahwa sekolah tersebut dapat memberikan pendidikan yang berkualitas.
Sebagai sekolah yang diminati, peran komite sekolah atau Jam'iyyah (di sekolah-sekolah Islam Al Azhar) sangat penting. Komite sekolah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses penerimaan murid baru berjalan dengan transparan dan adil. Mereka membuat kebijakan mengenai kuota murid baru, kriteria seleksi, dan prosedur pengundian jika jumlah pendaftar melebihi kapasitas sekolah. Melalui kebijakan ini, sekolah menunjukkan komitmennya untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon murid.
Selain itu, komunikasi yang baik dengan para calon murid dan orang tua juga penting, untuk menjadi sekolah yang diminati. Sekolah ini menyelenggarakan acara orientasi untuk calon murid baru dan orang tua mereka. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kurikulum, fasilitas, program ekstrakurikuler, nilai-nilai sekolah, dan lain-lain. Melalui acara ini, calon murid dan orang tua bisa berinteraksi langsung dengan para guru dan staf tata-usaha sekolah. Mereka juga memiliki kesempatan untuk mengunjungi kelas-kelas dan fasilitas sekolah. Hal ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana sekolah beroperasi sehari-hari dan membantu calon murid dan orang tua membuat keputusan yang tepat.
Setelah acara orientasi, sekolah juga bisa menyelenggarakan sesi wawancara dengan calon murid baru. Wawancara ini dilakukan untuk memahami minat dan potensi anak serta ekspektasi orang tua. Guru-guru terlatih dari sekolah ini mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan dan mencerminkan kebutuhan sekolah. Calon murid juga memiliki kesempatan untuk menyampaikan apa yang mereka harapkan dari sekolah. Dalam proses ini, sekolah hendaknya mampu menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan dan keinginan setiap individu.
Selain itu, hubungan yang baik dengan sekolah-sekolah pada level di bawahnya, juga merupakan faktor penting untuk menjadikan sekolah yang diminati masyarakat. Mereka berkolaborasi dengan kepala sekolah, guru, dan staf sekolah pada level di bawahnya, untuk memberikan informasi kepada murid dan orang tua tentang kegiatan-kegiatan sekolah yang spesifik. Sehingga, sekolah berfungsi sebagai mitra yang mengarahkan murid dan orang tua menuju sekolah yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.