Selain perayaan langsung di sekolah, YW Al Muhajirien Jakapermai juga terlibat dalam kegiatan sosial, melalui Al Muhajirien Social Fund (ASF). Lembaga sosial bentukan yayasan ini menyelenggarakan Aksi Kepedulian Rakyat Palestina di sekolah-sekolah, dan kegiatan sksi-aksi sosial lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama.
Melalui perayaan Hari Guru Nasional, Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata menunjukkan apresiasi yang tulus kepada guru-guru mereka yang telah berdedikasi dalam mendidik dan membimbing para siswa. Mereka mengakui peran penting yang dimainkan oleh guru dalam mempersiapkan generasi muda untuk masa depan. Perayaan ini juga menjadi kesempatan bagi yayasan untuk merenungkan dan merencanakan perbaikan ke depan yang akan terus meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan.
Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar
Hari Guru Nasional adalah momen yang sangat dirindukan di tengah-tengah kesibukan pembelajaran di sekolah-sekolah. Setiap tahun, pada tanggal 25 November, seluruh siswa, guru, dan masyarakat di Indonesia berkumpul untuk merayakan dan menghormati peran penting guru dalam membentuk masa depan bangsa. Pada tahun ini, tema Hari Guru Nasional adalah "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar." Tema ini memiliki makna yang mendalam dan membangkitkan semangat untuk bekerja sama demi mencapai kemerdekaan dalam belajar.
Sekolah-sekolah Islam Al Azhar Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata tentu tidak ketinggalan dalam merayakan Hari Guru Nasional yang bersejarah ini. Sekolah-sekolah ini memiliki reputasi yang sangat baik dalam memberikan pendidikan berkualitas dan memiliki komitmen yang kuat dalam mengembangkan potensi siswa. Dalam merayakan tema "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar," sekolah-sekolah ini memiliki banyak inisiatif menarik dan kreatif.
Dalam konteks pendidikan di Sekolah-sekolah Islam Al Azhar, merdeka belajar adalah bagaimana siswa diberdayakan untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran mereka sendiri. Guru di sekolah-sekolah ini berperan sebagai fasilitator dan pemandu dalam melibatkan siswa dalam aktivitas belajar yang menarik dan bermakna. Mereka mendorong siswa untuk berpikir kritis, bertanya, dan mencari tahu. Dalam merayakan tema Hari Guru Nasional, sekolah-sekolah ini memberikan penekanan yang lebih besar pada memberdayakan siswa melalui pendidikan yang holistik dan berkelanjutan, melalui pemanfaatan teknologi pada Digital Smart Classroom.
Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam merayakan tema ini adalah melibatkan siswa secara aktif dalam merancang dan menjalankan proyek pembelajaran mereka sendiri. Melalui pendekatan proyek, siswa dapat memilih topik yang mereka minati dan menggali lebih dalam dengan bimbingan guru. Proyek-proyek ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan kritis, kreativitas, kemampuan berkolaborasi, dan kepercayaan diri siswa.