Empati Yayasan Pada GuruÂ
Penandatanganan Kerjasama antara Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Muhajirien Jakapermai dan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar, pertamakali dilakukan pada tanggal 25 Rajab 1406/05 April 1986, yang dikukuhkan oleh Notaris Nurbaningsih Adi Warsito, SH di Jakarta No. 343/4/W/'86, Kamis,10 April 1986. Sekolah pertama kali yang didirikan oleh YPI Al Muhajirien Jakapermai, pada saat itu, adalah TK Islam Al Azhar di Perumahan Jakapermai. TK Islam Al Azhar untuk pertamakali dipimpin oleh Kepala Sekolah, Dra. Minayah H. S. Sekolah ini memperoleh rekomendasi dari Kepala Kantor Departemen P & K Kabupaten Bekasi, Nomor : 1376/I02.24/A.86, dan Izin Operasional Sekolah Swasta dari Departemen P dan K, Kanwil Jawa Barat Nomor : 163/TK/JB/I/1987.
Selanjutnya, yayasan mendirikan SD Islam Al Azhar, dan pertamakali dipimpin oleh Kepala Sekolah, Syahrial Liza, BA. Sekolah ini memperoleh Rekomendasi dari Kepala Kantor Departemen P & K Kabupaten Bekasi Nomor : 1375/I02.24/A.86, dan Izin Operasional Sekolah Swasta dari Departemen P dan K, Kanwil Jawa Barat Nomor : 063/SD/JB/I/1987, yang dikemudian hari mendapat-kan Akreditasi DISAMAKAN oleh Depdikbud, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 898/I02/KEP/I.1992.
Selanjutnya, Pembangunan Gedung TK dan SD Al Azhar di wilayah perumahan Jakapermai, didirikan di atas tanah seluas + 3.500 m2 dengan 10 lokal kelas dan sarana pendukung lainnya, yang berlokasi di Jl. Cendana VI/16, Jakapermai, dengan IMB Nomor : 284/PU.030/I-B/1986, tanggal 10 April 1986; IMB Nomor : 738/503/I-B/DPUK, tanggal 22 Nopember 1988; IMB Nomor : 945/503/I-B/DPUK, tanggal 28 Desember 1989; IMB Nomor : 432/503/I-B/DPUK, tanggal 19 Â Juni 1990; IMB Nomor : 2054/503/I-B/DPUK, tanggal 25 Nopember 1992.
Pendirian sekolah-sekolah Islam Al Azhar, tidak berhenti di Pereumahan Jakapermai saja, namun kemudian YW Al Muhajirien Jakapermai mendirikan Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi. Sekolah pertama yang didirikan di Kemang Pratama adalah TK Islam Al Azhar (TKIA) 11 Kemang Pratma, yang mulai belajar pada tanggal 15 Juli 1994 atau tanggal 6 Shafar 1415 Hijriyah, bertepatan dengan hari pertama tahun ajaran baru 1994/1995. Nama sekolahnya waktu itu adalah "TK Islam Al Azhar Jakapermai 2" Kemang Pratama (pada saat awal berdiri).
TK Islam Al Azhar Jakapermai 2 Kemang Pratama, yang sekarang bernama TK Islam Azhar 11 Kemang Pratama, pertamakali dibuka menempati Ruko (Rumah Toko) di Blok MM-20, Jl. Kemang Pratama Raya dan Blok MM-22, Jl. Duta Raya. Tidak lama kemudian, ketika pembangunan gedung selesai, TK Islam Al-Azhar 11 Kemang Pratama pindah, menempati gedung sendiri, berlantai 3 (tiga), yang di dalamnya terdiri dari 8 (delapan) kelas ditambah 10 (sepuluh) ruang penunjang, meliputi, ruang Perpustakaan, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Pusat Sumber Belajar (PSB), komputer, Kepala Sekolah, Guru, Tata Usaha, Serba-guna, kamar-mandi, dapur serta gudang.
Berikutnya adalah pendirian SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, dimana pertama kali melakukan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada hari Senin, 18 Juli 1994/ 9 Shafar 1415 Hijriyah, dengan jumlah murid sebanyak 55 anak. SDIA 9 Kemang Pratama memperoleh 'Status Disamakan' dari Kanwil Diknas Jawa Barat, melalui Surat Keputusan No. 1153 a/102.6/Kep/05/1996. Letak gedung SD Islam Al-Azhar 9 Kemang Pratama berada di kampus Sekolah Islam Al-Azhar Kemang Pratama, Bekasi. Ketika dibuka pertama kali, sekolah ini juga menempati kios-kios ruko (rumah toko) dengan peralatan yang sederhana. Kantornya bergabung dengan kantor TK Islam Al-Azhar 11 Kemang Pratama. Kemudian, pada tahun ketiga, Juli 1996, murid-murid SDIA 9 Kemang Pratama menempati gedung baru. Selanjutnya, tahun ketujuh (1999) dibangun gedung lagi (Gedung 2), berlantai 4 seluas 2.168 m2 untuk menampung animo masyarakat yang begitu besar.
Tahap selanjutnya, usaha YW Al Muhajirien Jakapermai dalam mendirikan Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di Kemang Pratama, adalah mendirikan SMA Islam Al Azhafr 4 Kemang Pratama. Dimana, SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama pertama kali dibuka pada Tahun Pelajaran 1995-1996, pada hari Senin, 17 Juli 1995M/19 Shafar 1416H. Dengan masifnya pendirian dan pembangunan gedung-gedung Sekolah-sekolah Islam Al Azhar pada saat itu, maka pendirian sekolah-sekolah Islam Al Azhar berikutnya yang dibangun oleh YW Al Muhajirien Jakapermai, adalah SMP Islam Al Azhar 8 dan 9 Kemang Pratama.
SMPIA 8 dan 9 Kemang Pratama ini didaftarkan pada Depdikbud Jawa Barat secara bersamaan pada tahun 1998. Ketika izin operasional keluar, posisi murid-murid sudah berada di Kelas IX, dengan murid seluruh kelas berjumlah 133 orang. Sehingga, pada tanggal 24 Jumadil Akhir 1420/4 Oktober 1999, Kanwil Depdikbud Jawa Barat memberikan izin operasional untuk kedua SMP Islam Al-Azhar Kemang Pratama, yaitu : SMP Islam Al-Azhar 8 melalui SK. No. 3315/102.1/Kep/OT/1999, dan SMP Islam Al-Azhar 9, melalui SK. No. 3377/102.1/Kep/OT/1999. Perlu diketahui, bahwa SMP Islam Al Azhar 8 dan 9 Kemang Pratama pertama kali dibuka pada hari Senin, 16 Juli 2001/24 Rabiul Awal 1422 Hijriyah, dengan jumlah murid sebanyak 153 (4 kelas).
Seiring dengan berkembangnya sekolah-sekolah Islam Al Azhar yang sudah didirikan oleh YW Al Muhajirien Jakapermai, maka pendirian sekolah-sekolah lainnya pun terus berlanjut, seperti: pendirian Kelompok Bermain (KB) Al Azhar, yang dibuka pada tanggal 21 Jumadil Ula 1424H/21 Juli 2003M, yang menempati lantai dasar Kantor Sekretariat YW Al Muhajirien Jakapermai. Kemudian, dilanjutkan dengan mendirikan SMA Islam Al Azhar 18 Grand Wisata, Kabupaten Bekasi pada Tahun Pelajaran 2016-2017. SMA Islam Al Azhar 18 Grand Wisata, sudah bisa menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada Juli 2016, dengan jumlah peserta didik sebanyak 77 siswa. Pada tahun pelajaran berikutnya (TP. 2017-2018), SMAIA 18 Grand Wiksata memperoleh siswa sebanyak 83 siswa. Kemudian, selain SMA Islam Al Azhar 18 Grand Wisata, juga didirikan SMP Islam Al Azhar 44 Grand Wisata, dimana SMP ini memulai KBM-nya pada TP. 2018-2019, dengan perolehan siswa untuk pertama kalinya sebanyak 71 siswa, untuk dua kelas paralel. Selanjutnya pada tahun kedua, SMPIA 44 Grand Wisata memperoleh 78 siswa di TP. 2019-2020, juga untuk dua rombel.