Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Menyambung tulisan saya yang berjudul, Mengemas 'Target Market' Melalui 'Brand Personality' ?! beberapa waktu lalu, saya mengatakan bahwa hakekat dari kepribadian pada merek (brand personality) merupakan identitas dan karakteristik yang membedakan lembaga Sekolah-sekolah Islam Al Azhar dengan yang lainnya. Brand Personality  mencerminkan nilai-nilai inti, visi, dan nuansa yang ingin disampaikan dari Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata. Kepribadian Merek (Brand Personality) menjadi pondasi yang kuat untuk membangun citra dan kesan positif dalam benak orang tua siswa maupun masyarakat pada umumnya.
Kita menyadari, bahwa pemasaran jasa pendidikan merupakan hal yang penting bagi setiap sekolah, termasuk Sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata. Kemampuan sekolah untuk memposisikan dirinya di benak siswa dan orang tua siswa sangatlah penting dalam meraih kesuksesan dalam dunia pendidikan.
Perlu diktahui bahwa YW Al Muhajirien Jakapermai mengelola 10 (sepuluh) sekolah Islam Al Azhar, yakni: KB-TKIA 8 Jakapermai, KB-TKIA 11 Kemang Pratama, SDIA 6 Jakapermai, SDIA 9 Kemang Pratama, SMPIA 6 Jakapermai, SMPIA dan 9 Kemang Pratama, SMPIA 44 Grand Wisata, SMAIA 4 Kemang Pratama dan SMAIA 18 Kemang Pratama. Semua sekolah tersebut berstatus sekolah-sekolah Islam Al Azhar unggulan dan berstatus Internasional.
Sekolah Islam Al Azhar memiliki misi untuk memberikan pendidikan Islam yang berkualitas dan berorientasi pada karakteristik, serta kebutuhan siswa. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memposisikan dirinya sebagai pilihan yang terbaik bagi siswa dan orang tua siswa di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata.
Upaya untuk memposisikan sekolah, YW Al Muhajirien Jakapermai selaku Pengelola Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, memiliki beberapa strategi yang bisa dilakukan. Pertama, setiap sekolah yang berada di bawah pengelolaah YW Al Muhajirien Jakapermai wajib memiliki kualitas pendidikan yang unggul. Selain memiliki program akademik yang kuat, sekolah juga harus mampu memberikan pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan. Hal ini akan menarik minat siswa dan orang tua siswa untuk memilih Sekolah Islam Al Azhar sebagai tempat pendidikan.
Kedua, sekolah juga perlu menciptakan citra positif di masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti: lomba/kompetisi antar siswa, seminar, dan kegiatan sosial lainnya. Sekolah bisa juga mengadakan kegiatan yang melibatkan siswa dan orang tua murid, serta mengundang masyarakat di wilayahnya untuk ikut berpartisipasi. Dengan begitu, sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama akan dikenal sebagai sekolah yang peduli terhadap perkembangan siswa dan masyarakat sekitar.
Ketiga, sekolah juga perlu menjalin kerjasama dengan 10 (sepuluh) sekolah Islam Al Azhar dibawah pengelolaan YW Al Muhajirien Jakapermai, untuk menyelenggarakan kegiatan bersama seperti : pameran pendidikan bersama dan lainnya. Kerjasama seperti ini akan membantu sekolah memperluas jangkauan dan memperkuat citra positif masing-masing sekolah.
Ketiga, pemasaran secara online juga sangat penting dalam memposisikan sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, di benak siswa dan orang tua siswa. Sekolah harus memiliki website yang informatif dan menarik. Hal ini dapat mencakup informasi tentang kurikulum, fasilitas, kegiatan sekolah, dan prestasi siswa. Selain itu, media sosial juga bisa dimainkan untuk mempromosikan sekolah. Pihak humas sekolah dapat membuat konten yang menarik dan relevan, serta berinteraksi secara aktif dengan pengikutnya.
Keempat, humas sekolah juga perlu memasarkan dirinya secara offline. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan acara open house atau pameran pendidikan. Pada acara ini, sekolah dapat memperkenalkan diri kepada siswa dan orang tua siswa potensial. Sekolah juga dapat memamerkan potensi dan prestasi siswa saat ini, untuk memberikan gambaran kepada calon siswa dan orang tua siswa tentang apa yang bisa mereka harapkan.
Kelima, Pemasaran jasa pendidikan juga bisa melibatkan promosi berbayar, dimana sekolah dapat memasang iklan di media cetak, televisi, radio, atau online lainnya. Penting bagi sekolah untuk mencari media yang sesuai dengan target market-nya masing-masing. Selain itu, sekolah juga bisa mengadakan program referral, di mana siswa atau orang tua siswa yang membawa serta orang lain ke sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, Â akan mendapatkan hadiah atau insentif. Program ini akan mendorong siswa dan orang tua siswa untuk mempromosikan sekolahnya masing-masing.
Keenam, testimoni dari siswa dan orang tua siswa yang merasa puas merupakan aset berharga bagi sekolah, dalam memposisikan sekolah di benak orang tua siswa lainnya. Sekolah dapat meminta testimonial dari siswa dan orang tua siswa yang telah merasakan manfaat dan keunggulan program pendidikan yang dijalankan. Testimoni ini bisa digunakan dalam bentuk tulisan, foto, atau video, dan bisa dipublikasikan di website sekolah atau media sosial lainnya.
Pada akhirnya, upaya memposisikan Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, di benak masyarakat Kota Bekasi, dapat dilakukan dengan menggabungkan berbagai strategi pemasaran. Melalui kualitas pendidikan yang unggul, citra positif, kerjasama dengan lembaga terkait, pemasaran online dan offline yang efektif, promosi berbayar, program referral, serta testimoni yang baik, dengan begitu maka sekolah-sekolah Islam Al Azhar dapat membangun citra sebagai pilihan yang terbaik bagi masyarakat Kota Bekasi dan sekitarnya. Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi, 27 September 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H