Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Pada Oktober dan November 2023 ini, YW Al Muhajirien Jakapermai sudah memulai proses Penerimaan Murid Baru (PMB) untuk Tahun Pelajaran 2024-2025. Proses PMB dilaksanakan untuk Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata. Oleh karena itu, berbagai instrumen pemasaran disiapkan untuk menjadi 'mata kail' agar informasi PMB ini sampai ditangan 'target market.' Tulisan ini akan mengupas. Bagaimana 'Brand Personality' (Kepribadian Merek) dapat dibentuk untuk mencapai 'target market' yang telah ditetapkan ?! Â Â
Dalam dunia pemasaran, termasuk dalam pemasaran jasa pendidikan, pengertian 'target market' adalah kelompok tertentu dari suatu pasar, yang menjadi fokus utama dari kegiatan pemasaran. 'Target market' merupakan 'segmen pasar' yang memiliki karakteristik, kebutuhan, dan minat yang serupa, sehingga memungkinkan sekolah atau yayasan dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien.
Dalam konteks sekolah, 'target market' ini berkaitan dengan para calon siswa atau orang tua siswa, yang menjadi sasaran utama dari kegiatan pemasaran Sekolah-sekolah Islam Al Azhar. Salah satu tujuan utama dari menentukan 'target market' adalah agar sekolah maupun yayasan yang memayunginya, dapat memahami dan memenuhi kebutuhan, preferensi, dan harapan dari para calon siswa atau orang tua siswa yang dituju.
Proses menentukan 'target market' dimulai dengan mengidentifikasi 'segmen pasar' yang ada. Segmen pasar adalah kelompok pembeli yang memiliki karakteristik yang serupa, misalnya segmen anak-anak atau orang tua murid KB-TK, SD, SMP, maupun SMA. Tentu saja, setiap segmen pasar memiliki cara sendiri dalam melakukan pendekatan pemasarannya.
Membangun 'Personality'Â
Pendidikan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, seseorang dapat mengembangkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan pada masa depan. Untuk itu, penting bagi sekolah, terutama sekolah-sekolah Islam Al Azhar, untuk menjalankan pemasaran jasa yang efektif, guna menarik minat orang tua dan calon siswa.
Salah satu lembaga pendidikan Islam yang sudah banyak dikenal di Indonesia adalah sekolah-sekolah Islam Al Azhar. bagaimana sekolah-sekolah Islam Al Azhar di Kota Bekasi, khususnya di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, mampu membangun personality (kepribadian) yang unik dan menarik bagi calon siswa dan orang tua ?
Hakekat dari kepribadian merek (brand personality) pendidikan adalah identitas dan karakteristik yang membedakan lembaga pendidikan tersebut dengan yang lainnya. 'Personality' merek mencerminkan nilai-nilai inti, visi, dan nuansa yang ingin disampaikan lembaga pendidikan kepada masyarakat. 'Personality' merek menjadi pondasi yang kuat untuk membangun citra dan kesan positif dalam benak orang tua siswa maupun masyarakat pada umumnya.
Dalam konteks merek pendidikan, 'personality' memiliki makna yang sangat penting. Karena, 'personality'Â mencerminkan karakteristik inti dari Sekolah-sekolah Islam Al Azhar, yang membedakannya dari lembaga pendidikan lain. Kehadiran 'personality' yang kuat pada merek pendidikan Al Azhar, akan memberikan kesan yang positif dan menarik bagi calon siswa dan orang tua.
Sekolah-sekolah Islam Al Azhar telah lama memiliki reputasi yang baik, dalam menyediakan pendidikan berkualitas berbasis Islam. Namun, membangun 'personality' pada sekolah-sekolah tersebut adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan. Hal ini penting agar sekolah-sekolah Islam Al Azhar  di tiga wilayah tersebut, mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya yang juga menawarkan pendidikan Islam Al Azhar atau lainnya.
Pertama-tama, untuk membangun 'personality' pada sekolah-sekolah Islam Al Azhar Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, langkah yang perlu diambil adalah menciptakan branding yang kuat. Branding yang baik akan membantu sekolah untuk membedakan diri dari sekolah-sekolah lain dan memberikan kesan yang positif pada orang tua dan calon siswa.
Salah satu cara untuk menciptakan branding yang kuat adalah dengan menentukan nilai-nilai inti dari sekolah-sekolah tersebut. Dalam kasus ini, sekolah-sekolah Islam Al Azhar dapat menekankan nilai-nilai seperti: keikhlasan, kecerdasan, ketekunan, dan integritas. Dalam proses pemasaran, nilai-nilai ini perlu disampaikan dengan jelas kepada calon siswa dan orang tua melalui berbagai media, seperti: instagram, facebook, youtube, website, brosur digital, tiktok dan publikasi lainnya. Melalui postingan dan konten yang menarik, sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, dapat menghadirkan 'personality'Â yang cerdas, kreatif, dan ramah. Selain itu, media sosial juga dapat digunakan untuk berbagi informasi terkait kegiatan sekolah, prestasi siswa, dan pengumuman penting lainnya.
Selain itu, untuk membangun 'personality' yang menarik, sekolah-sekolah Islam Al Azhar di Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata juga perlu menghadirkan suasana belajar yang bersih, indah, nyaman, kreatif dan inovatif. Hal ini sangat penting mengingat perkembangan teknologi dan persaingan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan. Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, dapat menampilkan sistem pembelajaran melalui Digital Smart Classroom atau pengelolaan catering siswa yang profesional.Â
Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata dapat melibatkan siswa-siswinya dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang menarik dan relevan. Misalnya, dibukanya klub-klub literasi atau debat dalam organisasi, pelatihan seni, olahraga, dan kegiatan pengabdian masyarakat. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dalam berbagai bidang, sekolah-sekolah tersebut akan menghasilkan lulusan yang memiliki banyak minat dan talenta.
Selanjutnya, untuk membangun 'brand personality' yang menarik, sekolah-sekolah Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata dapat mengadakan acara-acara yang khusus, yang dirancang untuk memperkenalkan sekolah-sekolah Islam Al Azhar kepada masyarakat. Misalnya, penyelenggaraan seminar, workshop, kompetisi/ festival siswa, Â dan pameran pendidikan, untuk calon orang tua murid dan siswa sekolah lain, kegiatan open house, atau bahkan kunjungan ke SD, SMP dan SMA di sekitar daerah tersebut.
Melalui acara-acara tersebut, sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan calon siswa dan orang tua. Pada kesempatan ini, sekolah dapat memperkenalkan kurikulum unggulan yang dimiliki, fasilitas yang ada, dan tenaga pengajar yang berkualitas. Dengan menunjukkan komitmen sekolah-sekolah Islam Al Azhar terhadap pendidikan yang bermutu, maka sekolah-sekolah tersebut bisa membangun citra yang positif di mata masyarakat.
Makna 'Brand Personality'Â
Merek (brand) pendidikan Islam Al Azhar telah dikenal luas di Indonesia, karena keunggulan dalam proses pembelajaran umum dan ke-Islam-an yang ditawarkan. Sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia, Al Azhar telah mencapai reputasi yang baik dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang berbasis pada nilai-nilai agama.
Pada merek (brand) sekolah Islam Al Azhar, 'personality' yang kuat adalah kesan relijius, pembelajaran yang berkualitas, bertaraf internasional, dan inklusif. Keunggulan dalam mempersiapkan generasi pemimpin yang berakhlak mulia dan cerdas, merupakan ciri khas dari merek (brand) sekolah-sekolah Islam Al Azhar. Proses pembelajaran yang dilakukan di lingkungan yang bernuansa Islami mencerminkan komitmen Al Azhar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sesuai dengan agama Islam.
Selain itu, merek pendidikan Al Azhar juga mencerminkan nilai-nilai akhlaqul kariemah yang kuat. Nilai-nilai luhur yang ditanamkan kepada peserta didik mampu menjadikan mereka pribadi yang bertanggung jawab, berkepribadian kuat, dan memiliki semangat berkarya yang tinggi. Hal ini tercermin dalam sistem pembelajarannya, yang memadukan pelajaran akademik dengan pendidikan karakter.
Merek (brand) pendidikan Al Azhar juga mengusung konsep inklusif, di mana semua siswa, tanpa memandang latar belakang dan kondisi sosial, memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan berkualitas. Dalam hal ini, sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, senantiasa mengutamakan pendidikan yang berkualitas, melahirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global, dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan agama.
Peran situs web resmi juga sangat penting dalam upaya membangun dan mengkomunikasikan 'brand personality'. Desain visual, tampilan yang informatif, dan konten yang sesuai akan memberikan kesan profesional dan menarik bagi calon siswa dan orang tua. Informasi mengenai kurikulum, fasilitas, pengajar berkualitas, kegiatan ekstrakurikuler, dan prestasi yang dapat diakses dengan mudah melalui situs web akan memperkuat personality merek yang ingin disampaikan.
Pada akhirnya, brand personality pada merek sekolah-sekolah Islam Al Azhar ternyata menjadi sesuatu yang penting dalam memasarkan jasa pendidikan yang akan ditawarkan. Brand personality menjadi cerminan identitas dan nilai-nilai inti yang membedakan Sekaolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, dengan sekolah-sekolah lainnya. Melalui kehadiran personality (kepribadian) yang kuat, sekolah-sekolah Islam Al Azhar mampu menciptakan citra dan kesan positif pada masyarakat, sebagai sekolah-sekolah Islam Al Azhar, yang berkualitas dan berintegritas tinggi !? Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi, 27 September 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
