Mengembangkan Kepemimpinan Melalui Proses Mutasi?!

Oleh. Muhammad Eko Purwanto

Awal September 2023 ini merupakan saat-saat yang paling menantang dalam perjalanan karir seorang guru Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata. Karena pada awal September 2023 beberapa kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru, di beberapa sekolah Islam Al Azhar menerima tugas baru dari YPI Al Azhar. Hal ini diketahui dari rapat Kepala-kepala KB-TKIA, SDIA, SMPIA, SMAIA, pada tanggal 6 September 2023 lalu di ruang rapat YW Al Muhajirien Jakapermai.

Beberapa kepala dan wakil kepala sekolah, serta guru, yang memperoleh tugas baru, baik di dalam maupun di luar wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, antara lain :

• Ibu Hj. Ramlah Malik S.Pd, selaku Kepala KB-TKIA-8 Jakapermai, mendapat tugas baru di TKIA-24 Jatikramat. Sementara penggantinya adalah Ibu Maryani, S.Pd, dari TKIA Centra Primer.
• Ibu Milasari Widaningsih, M.Pd, selaku Kepala KB-TKIA-11 Kemang Pratama, mendpat tugas bari sebagai Kepala TKIA-45 Grand Depok City. Sementara penganti beliau adalah Ibu Nursecho, S.Pd dari TKIA-24 Jatikramat.
• Bapak M. Amri Wardi, S.Pd, selaku Wakil Kepala SDIA 6-JP, mendapat tugas baru Sebagai Wakil Kepala SDIA di Karawang.
• Bapak Suparna, S.Pd, selaku Kepala SMPIA-44 Grand Wisata, mendapat tugas baru di SMPIA Jatimakmur. Sementara penggantinya adalah Bapak Dr. Bukhari Mukhtar, MA, Dari SMAIA di Palembang.
• Bapak Faidzin, M.Pd, selaku Kepala SMAIA-18 Grand Wisata, menjadi Kepala ke SMAIA-2 Pendapat tugas baru di SMAIA-2 Pejaten, pasar Minggu. Sementara, penggantinya adalah Bapak  Zulfahri, S.Pd, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala SMAIA 18 Grand Wisata.
• Bapak Sunardi, S.Pd, selakju Wakil Kepala SMAIA 4 Kemang Pratama, mendapat tugas baru sebagai Wakil Kepala di SMAIA 3 Kebayoran.
• Bapak Satya Nurbanandi, S.Pd, selaku Wakil Kepala SMPIA 8 Kemang Pratama, mendapat tugas baru sebagai Wakil Kepala SMPIA 1 Kebayoran baru. Sementara, penggantinya dalah Bapak Awan, S.Pd dari SMPIA di Cikarang.
• Dan, beberapa lagi yang lainnya.  

Pergantian kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru adalah momen penting dalam kehidupan sekolah. Hal itu merupakan suatu perubahan yang signifikan yang mempengaruhi seluruh komunitas sekolah, termasuk siswa, guru, dan orang tua murid. Pergantian kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru, dapat membawa perubahan yang positif dan memberi dampak besar pada kualitas pendidikan yang diberikan oleh sekolah. 

Sumber gambar : Dok. Sekret (Ketua YWAM JP, H.M. Syafi'uddin, B.Comm, S.T, mengucapkan Selamat kepada Kepala SMAIA-18 Grand Wisata, Bp. Faizin, M.Pd)

Tentu, pergantian kepala, wakil kepala sekolah dan guru, tujuan utama adalah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan efektif bagi seluruh siswa. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan, bahwa para guru memiliki sumber daya yang cukup untuk mengajar dengan baik, siswa menerima bimbingan dan dukungan yang mereka butuhkan, dan orang tua merasa terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka.

Pergantian pejabat baru ini, diharapkan dapat membawa suasana baru, sehingga perubahan yang signifikan dapat terus berlanjut di sekolah-sekolah Islam Al Azhar Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata. Pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru ini, bisa membawa ide-ide segar dan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, serta kepemimpinan baru ini juga akan bisa membawa energi baru dan semangat yang dapat meningkatkan motivasi siswa dan guru.

Satu hal yang penting dalam menghadapi pergantian kepala,  wakil kepala sekolah dan guru ini, adalah komunikasi yang baik antara semua pihak yang terlibat. Orang tua, siswa, dan guru perlu diberikan ruang untuk berbicara dan mengungkapkan harapan, serta kekhawatiran mereka. Ini adalah kesempatan bagi kepala sekolah dan wakil kepala sekolah baru untuk mendengarkan dan menunjukkan komitmen mereka terhadap meningkatkan kualitas sekolahnya.

Selain itu, penting juga untuk memberikan waktu yang cukup kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Perubahan ini membutuhkan waktu dan dukungan dari semua pihak yang terlibat. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru baru perlu mempelajari budaya sekolah yang ada, mengevaluasi kekuatan dan kelemahan sekolah, serta merumuskan strategi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Jadi, pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru adalah hal yang alami dalam kehidupan sekolah. Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan dan memperbaiki kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Dengan dukungan dan kerjasama dari semua pihak yang terlibat, pergantian kepala, wakil kepala sekolah dan guru sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata dapat menjadi awal yang baik untuk masa depan sekolah yang lebih baik.

Sumber gambar : Dok. Sekret (Ketua YWAM JP, H.M. Syafi'uddin, B.Comm, S.T, mengucapkan Selamat kepada Beberapa Kepala  Sekolah)

Makna Pergantian Pejabat Baru

Pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru adalah perubahan posisi kepemimpinan yang terjadi di dalam suatu sekolah. Perubahan tersebut bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti: peningkatan karir, kebutuhan organisasi, atau adanya perubahan kebijakan dari pimpinan yayasan yang memayunginya. Pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh sekolah.

Pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru, bukan hanya sekadar perubahan jabatan semata. Dalam konteks sekolah-sekolah Islam Al Azhar, pergantian ini melibatkan perubahan kepemimpinan yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam segala aspek pendidikan. Pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk lingkungan belajar yang baik, mengarahkan pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi sekolah, serta mendorong perbaikan dalam sistem pendidikan.

Pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru di sekolah-sekolah Islam Al Azhar ini tentunya memiliki sejumlah implikasi yang signifikan. Pertama, pergantian ini mengindikasikan adanya dorongan dan komitmen dari pihak YPI Al Azhar untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan. Dengan melakukan Pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru, maka Al Azhar berusaha menciptakan kepala, wakil kepala sekolah, dan guru, yang memiliki visi dan kompetensi yang lebih baik dalam memimpin dan mengembangkan sekolah.

Kedua, pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru ini, juga menunjukkan adanya perubahan dalam dinamika internal sekolah. Perubahan kepemimpinan seperti ini dapat membawa pengaruh pada pola pikir, budaya, dan sistem di dalam sekolah. Perubahan ini sering kali diharapkan mampu menciptakan kesegaran dan semangat baru bagi seluruh anggota sekolah dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Ketiga, pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru, juga dapat memberikan peluang untuk merenovasi dan mengubah kebijakan, serta program yang ada di sekolah. Hal ini mungkin dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang baru, dengan tujuan meningkatkan proses pembelajaran, memperluas peluang siswa, mengoptimalkan potensi guru, dan mendorong partisipasi orang tua. Dalam hal ini, Pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru dipandang sebagai kesempatan untuk menyegarkan, menyempurnakan, dan memperbaiki sekolah secara menyeluruh.

Namun, pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru juga dapat menimbulkan kekhawatiran dan ketidakpastian di kalangan siswa, guru, dan orang tua. Mereka mungkin bertanya-tanya tentang perubahan apa yang akan dibawa oleh pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru yang baru. Apakah perubahan ini akan berdampak positif bagi sekolah dan pengembangan siswa? Bagaimana Pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru yang baru mampu menjalin hubungan dengan komunitas sekolah? Dan, lain-lain.

Sumber gambar : Dok. Sekret (Ketua YWAM JP, H.M. Syafi'uddin, B.Comm, S.T, mengucapkan Selamat kepada Beberapa Kepala  Sekolah)

Untuk mengatasi kekhawatiran dan ketidakpastian ini, maka komunikasi yang baik dan terbuka antara semua pihak adalah sangat penting. Para kepala, wakil kepala sekolah, dan guru yang baru, perlu menyelenggarakan pertemuan dengan siswa, guru, dan orang tua untuk menjelaskan visi, misi, dan tujuan mereka. Mereka juga perlu mendengarkan harapan dan masukan dari Jam'iyyah sekolah, agar dapat merancang program dan kebijakan yang dapat menguntungkan semua pihak.

Dalam menghadapi pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru baru, maka YW Al Muhajirien Jakapermai seklau pengelola sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, bisa memastikan bahwa pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru baru ini akan sangat berarti dan memberi energi baru untuk sekolah. YW Al Muhajirien Jakapermai akan selalu bekerja sama, dan saling mendukung untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan semua sekolah.

Pada akhirnya, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan berkelanjutan, maka pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru, sangat mungkin diperlukan. Proses ini tentunya membutuhkan keadaptasian semua pihak, kesabaran, keterbukaan, dan kolaborasi. Melalui pemahaman dan sikap yang benar, maka pergantian kepala, wakil kepala sekolah, dan guru sekolah-sekolah Islam Al Azhar Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata, dapat menjadi langkah maju yang signifikan, dalam perjalanan pendidikan dan pengembangan sekolah yang berkelanjutan ?!. Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Bekasi, 08 September 2023.