Mohon tunggu...
YWAM_JP NEWS
YWAM_JP NEWS Mohon Tunggu... Mahasiswa - YW Al Muhajirien Jakapermai

YWAM_JP NEWS adalah blog Bidang Sekretariat Yayasan Waqaf (YW) Al Muhajirien Jakapermai, yang mengelola Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, Kota Bekasi, dan Grand Wisata, Kabupaten Bekasi. Blog ini berisi tentang kegiatan-kegiatan sekolah yang dikelola yayasan ini, serta tulisan lepas lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Catering Siswa sebagai Sarana Pembelajaran 'Adab'

4 September 2023   22:33 Diperbarui: 4 September 2023   23:51 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Dok. Humas Sekolah (Murid-Murid SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, sedang Makan Bersama).

Oleh. Muhammad Eko Purwanto.

Beberapa bulan ini, murid-murid SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, sudah mulai terbiasa dengan etika dan adab makan yang baik. Mereka makan bersama-sama dan belajar menghargai makanan yang ada di depan mereka. Pembiasaan ini diharapkan akan membentuk kharakter murid-murid di masa depan. Hal ini sangatlah penting karena makanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh, tetapi juga memiliki nilai budaya, sosial, dan moral yang harus dipahami oleh setiap murid di SDIA 9 Kemang Pratama.

Adab makan yang dibiasakan kepada murid-murid SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, adalah serangkaian tata krama dan sikap yang sesuai saat mereka sedang makan. Sedangkan menghargai makanan berarti memperhatikan proses pembuatan makanan, menyadari manfaat dan nilai gizi yang terkandung dalam makanan, serta menghormati makanan yang disajikan, dan tidak terbuang sia-sia.

Pentingnya adab makan dan menghargai makanan sejak dini dapat dilihat dari pengaruhnya pada kesehatan dan pola pikir murid-murid di SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama. Dengan belajar adab makan sejak usia dini, anak-anak akan terbiasa mencuci tangan sebelum makan, duduk dengan baik, menggunakan alat makan dengan benar, dan bersyukur atas makanan yang telah disediakan. Selain itu, mereka juga belajar untuk tidak membuang makanan dengan sia-sia, sehingga terbentuklah kebiasaan yang berkelanjutan, untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan kebutuhan lingkungan.

Proses Pembiasaan 

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengajarkan adab makan dan menghargai makanan bagi murid-murid SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama sejak dini. Pertama, pihak sekolah dapat melibatkan para guru dan tenaga administrasi kependidikan, untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya adab makan dan menghargai makanan dalam lingkup kurikulum. Hal ini dapat dilakukan melalui pelajaran kesehatan, ilmu pengetahuan lingkungan, dan kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Kedua, memperkenalkan aneka jenis makanan yang sehat dan bergizi kepada peserta didik. Dalam program pengelolaan catering siswa, menu makanan yang disajikan sebaiknya variatif dan mencakup sayuran, buah-buahan, protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Dengan memberikan pilihan makanan yang sehat, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan pola makan yang baik. Selain itu, pemberian informasi mengenai manfaat dan nilai gizi yang terkandung dalam makanan tersebut adalah bagian penting dari pengajaran adab makan.

Ketiga, melibatkan peserta didik dalam proses persiapan dan penyajian makanan. Misalnya, peserta didik dapat diajak untuk membantu membersihkan sayuran atau buah-buahan, mengaduk adonan, atau menyusun hidangan di piring. Dengan melibatkan peserta didik dalam proses ini, mereka akan memahami dan menghargai usaha yang dilakukan untuk menyajikan makanan yang baik bagi mereka. Selain itu, mereka juga dapat belajar tentang kebersihan dan keamana makanan, sehingga dapat menghindari kontaminasi makanan yang dapat mengancam kesehatan.

Keempat, mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan peserta didik dalam merawat lingkungan serta menghargai alam sebagai sumber makanan. Misalnya, mengajak peserta didik menanam sayuran di halaman sekolah atau melakukan kunjungan (field trip) ke peternakan atau pertanian lokal. Dengan melihat sendiri bagaimana makanan diproduksi, peserta didik akan lebih menghargai makanan dan membuat mereka sadar akan pentingnya menjaga lingkungan alam sebagai sumber pangan.

Kelima, melibatkan orang tua dalam pendidikan adab makan dan menghargai makanan. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pola makan anak-anaknya. Sekolah dapat mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk memberikan informasi dan saran mengenai bagaimana mengajarkan adab makan dan menghargai makanan di rumah. Selain itu, memberikan contoh yang baik di rumah dengan menyajikan makanan sehat dan tanpa membuang-buang makanan, hal ini juga dapat membantu memperkuat pengajaran yang diberikan di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun