Oleh. Muhammad Eko Purwanto
Program catering siswa pada Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di Wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata, sudah berjalan dengan baik, sesuai masukan-masukan dari orangtua murid, sekolah dan siswa itu sendiri. YW Al Muhajirien Jakapermai, sebagai sebuah Yayasan besar di Kota Bekasi, yang mengelola Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di tiga wilayah tersebut, berupaya terus mengedukasi diri sendiri, sekolah dan orang tua murid, untuk memahami dan menyadari pentingnya gizi seimbang dan makanan sehat bagi siswa-siswi Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata. Â Â
Gizi seimbang adalah konsep penting yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan dalam gizi seimbang adalah asupan karbohidrat yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Karbohidrat adalah salah satu sumber energi utama bagi tubuh kita, sehingga penting bagi kita untuk memahami dan mengatur asupan karbohidrat yang ideal setiap harinya.
Karbohidrat terdiri dari dua jenis, yaitu: karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana ditemukan dalam gula dan makanan manis lainnya, sedangkan karbohidrat kompleks ditemukan dalam biji-bijian, umbi-umbian, dan sayuran. Kedua jenis karbohidrat ini memiliki peran yang berbeda dalam tubuh kita.
Asupan karbohidrat yang ideal dalam sehari makan sangat tergantung pada aktivitas fisik dan kebutuhan energi individu. Sebagai contoh, atlet yang berolahraga intensif setiap hari akan membutuhkan lebih banyak karbohidrat dibandingkan dengan mereka yang memiliki aktivitas fisik yang lebih ringan. Namun, umumnya, ahli gizi merekomendasikan sekitar 45-65% dari total asupan energi harian berasal dari karbohidrat.
Pada dasarnya, memilih karbohidrat yang baik dan sehat sangat penting. Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian utuh, roti gandum, nasi merah, dan sayuran, lebih baik daripada karbohidrat sederhana yang ditemukan dalam makanan manis dan olahan. Ini dikarenakan karbohidrat kompleks mengandung serat yang lebih tinggi dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan akan meningkatkan kadar gula darah kita setelah dikonsumsi. Karbohidrat kompleks membutuhkan lebih banyak waktu untuk dicerna, sehingga energi yang dihasilkan akan dilepaskan secara bertahap.
Beberapa contoh makanan yang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang sehat adalah:
- Biji-bijian utuh, seperti: beras merah, quinoa, dan gandum.
- Roti gandum, roti gandum utuh, dan pasta gandum utuh.
- Umbi-umbian, seperti kentang manis, ubi jalar, dan talas.
- Sayuran, seperti brokoli, kembang kol, wortel, dan bayam.
Selain memilih karbohidrat kompleks, penting juga untuk mengatur porsi karbohidrat yang dikonsumsi dalam sehari. Asupan karbohidrat yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan penumpukan lemak. Oleh karena itu, disarankan untuk mengukur porsi karbohidrat yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan menghindari konsumsi berlebihan.
Menakar karbohidrat yang ideal dalam sehari makan merupakan langkah penting dalam menjaga gizi seimbang. Memilih karbohidrat kompleks yang baik dan mengatur porsi konsumsi karbohidrat akan membantu tubuh mendapatkan energi yang cukup dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Tetaplah berpegang pada prinsip makan sehat dan berimbang serta berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan individu.
