Mohon tunggu...
YWAM_JP NEWS
YWAM_JP NEWS Mohon Tunggu... Mahasiswa - YW Al Muhajirien Jakapermai

YWAM_JP NEWS adalah blog Bidang Sekretariat Yayasan Waqaf (YW) Al Muhajirien Jakapermai, yang mengelola Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, Kota Bekasi, dan Grand Wisata, Kabupaten Bekasi. Blog ini berisi tentang kegiatan-kegiatan sekolah yang dikelola yayasan ini, serta tulisan lepas lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendalami Konsepsi Learning to Know pada Peserta Didik

2 Agustus 2023   19:41 Diperbarui: 2 Agustus 2023   19:55 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : DOk. Pribadi (Siswa SMPIA 9 Kemang Pratama)

Oleh. Muhammad Eko Purwanto

Konsepsi "Learning To Know, Learning To Do, Learning To Be, dan Learning To Live Together," ini diusulkan oleh Komisi Internasional untuk Pembelajaran Abad ke-21 pada tahun 1996, sebagai upaya untuk mengatasi tantangan pendidikan masa depan. Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui lembaga UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization) yang bergerak dibidang pendidikan, pengetahuan dan budaya mencanangkan empat pilar pendidikan ini sebagai upaya sinergis untuk membentuk dan membangun pola pikir pendidikan bagi seluruh peserta didik di abad 21.

Dalam masyarakat yang terus berkembang dengan pesat, sistem pendidikan perlu mengakomodasi kebutuhan individu untuk berkembang secara menyeluruh. Oleh karena itu, pembelajaran yang mencakup empat bidang utama yaitu: "Learning To Know, Learning To Do, Learning To Be, dan Learning To Live Together" menjadi krusial. Konsep ini menggarisbawahi pentingnya memahami pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kemampuan untuk hidup bersama dalam keanekaragaman sosial.

Learning To Know (Belajar untuk Mengetahui) mengacu pada upaya individu untuk mencapai literasi yang memadai dan pengembangan kapasitas berpikir kritis untuk memahami dunia yang kompleks. Learning To Do (Belajar untuk Melakukan) berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dalam kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan kerja dan pengusaha, yang memungkinkan seseorang untuk berkontribusi secara produktif.

Learning To Be (Belajar untuk Menjadi) menekankan pentingnya pengembangan pribadi dan emosional untuk mencapai keberhasilan holistik dalam hidup. Ini mencakup pemahaman diri, memiliki nilai-nilai etika, dan mampu mewujudkan potensi pribadi. Learning To Live Together (Belajar untuk Hidup Bersama) mengarah pada upaya mempelajari cara berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain secara harmonis, dengan menghargai perbedaan dan membangun dialog.

Konsep Learning To Know, Learning To Do, Learning To Be, dan Learning To Live Together memiliki implikasi yang signifikan dalam konteks pendidikan modern. Menerapkan konsep ini memungkinkan pendidikan untuk mencapai tujuan yang lebih luas daripada sekedar memperoleh pengetahuan akademik. Peningkatan kesadaran diri, pengembangan keterampilan, dan kemampuan untuk hidup bersama menjadi perhatian utama dalam menciptakan masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan harmonis.

Empat pilar ini juga memiliki dampak besar dalam menciptakan pendidikan yang holistik dan terintegrasi. Dalam konteks pendidikan modern, pendekatan ini memungkinkan individu untuk belajar secara komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks. Oleh karena itu, menerapkan konsep ini secara efektif dapat membantu menciptakan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.

Konsepsi Learning to Know

Hakekat Learning to Know adalah mengeksplorasi dan memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk memahami dunia dengan lebih baik. Ini melibatkan proses kognitif dimana peserta didik mengembangkan kemampuan untuk menganalisis, menerapkan, dan memahami informasi yang diberikan. Learning to Know juga melibatkan pengembangan keterampilan berpikir kritis, yang memungkinkan peserta didik untuk mengevaluasi dan menyusun ide-ide baru.

Makna Learning to Know bagi peserta didik sangat penting, karena dengan memahami konsep dan teori yang mendasari bidang studi yang dipelajari, peserta didik dapat membangun pemahaman yang lebih mendalam dan mengembangkan wawasan baru. Apa yang menjadi sumber pengetahuan bagi peserta didik tersebut, akan memberi mereka basis yang kuat untuk menghadapi tantangan akademik di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun