Mohon tunggu...
YWAM_JP NEWS
YWAM_JP NEWS Mohon Tunggu... Mahasiswa - YW Al Muhajirien Jakapermai

YWAM_JP NEWS adalah blog Bidang Sekretariat Yayasan Waqaf (YW) Al Muhajirien Jakapermai, yang mengelola Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, Kota Bekasi, dan Grand Wisata, Kabupaten Bekasi. Blog ini berisi tentang kegiatan-kegiatan sekolah yang dikelola yayasan ini, serta tulisan lepas lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menciptakan Satpam Sekolah yang Disiplin dan Empatik

29 Juli 2023   09:22 Diperbarui: 29 Juli 2023   09:37 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dok. Pribadi. (Koordinator Satpam Melatih Siswa SMPIA-8 dan SMPIA-9 Kemang Pratama)

Faktor lain yang dapat memperkuat sistem Satuan Pengamanan adalah penggunaan teknologi Pengamanan yang canggih. Teknologi seperti sistem pengawasan CCTV, sistem Pengamanan pintu masuk otomatis, atau sistem alarm kebakaran dapat membantu dalam meningkatkan Pengamanan di sekolah. Dengan teknologi ini, Satuan Pengamanan dapat dengan mudah memantau kegiatan di area sekolah, mendeteksi potensi masalah, dan mengambil tindakan segera jika diperlukan.

  • Pengembangan Jaringan Pengamanan

Satuan pengamanan sekolah juga dapat memperkuat sistemnya, dengan mengembangkan jaringan pengamanan yang melibatkan pihak sekolah dan lingkungan sekitarnya. Melibatkan orang tua siswa, tokoh masyarakat, atau organisasi keamanan setempat juga dapat membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman. Jaringan ini dapat memberikan dukungan, saran, atau bahkan bantuan fisik dalam menjaga keamanan sekolah.

  • Peningkatan Hubungan dengan Siswa dan Pihak Sekolah

Memperkuat hubungan dengan siswa dan pihak sekolah juga merupakan faktor penting. Satuan Pengamanan dapat mendekatkan diri dengan siswa, melalui kegiatan sosialisasi, pembinaan, atau kegiatan yang relevan. Dengan membangun hubungan yang positif dengan siswa, Satuan Pengamanan (Satpam) dapat memperoleh informasi yang berguna, serta mendapatkan kerjasama dalam menjaga Pengamanan sekolah. Selain itu, Satuan Pengamanan juga harus berinteraksi secara baik dengan semua anggota sekolah, termasuk guru dan staf, agar terjalin hubungan kerja yang saling mendukung.

Dalam memperkuat sistem Satuan Pengamanan sekolah, melalui peran nyata manajemen sumber daya insani (MSDI) sangatlah penting. Perekrutan, seleksi, orientasi, pelatihan, dan pengembangan MSDI, yang bertugas dalam Satuan Pengamanan merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas mereka dalam menjalankan tugas pengamanan. Dukungan dan koordinasi semua pihak juga harus terus ditingkatkan guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika.

Mendisiplinkan 

Dalam manajemen sumber daya manusia, menciptakan disiplin yang tinggi di antara karyawan Satuan pengamanan (Satpam) sekolah sangatlah penting. Disiplin yang baik akan membantu dalam menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan sekolah, serta meningkatkan efisiensi operasional. Untuk mencapai hal ini, beberapa langkah dapat diambil untuk mendisiplinkan karyawan Satuan Pengamanan (Satpam), antara lain :

  • Pengarahan dan Klarifikasi Kebijakan

Langkah awal dalam mendisiplinkan karyawan Satuan Pengamanan (Satpam) adalah dengan memberikan pengarahan dan klarifikasi mengenai kebijakan yang berlaku di sekolah. Kebijakan tersebut meliputi aturan dan tata tertib yang harus diikuti oleh setiap anggota Satuan Pengamanan. Hal ini termasuk jadwal kerja, tugas dan tanggung jawab mereka, serta aturan-aturan yang berkaitan dengan perilaku dan penampilan. Karyawan perlu memahami kebijakan ini secara jelas dan tegas.

  • Pelatihan dan Pembinaan

Selanjutnya, pelatihan dan pembinaan menjadi faktor penting dalam mendisiplinkan karyawan Satuan Pengamanan. Pelatihan dapat mencakup penanganan situasi darurat, taktik Pengamanan, teknik komunikasi, dan keterampilan interpersonal. Setiap karyawan perlu dilatih secara rutin untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Selain itu, pembinaan juga perlu dilakukan untuk memberikan umpan balik, saran, dan pengembangan individu agar karyawan dapat terus berkembang.

  • Pengawasan dan Evaluasi

Mendisiplinkan karyawan Satuan Pengamanan juga memerlukan pengawasan dan evaluasi yang konsisten. Pengawasan yang baik akan memastikan bahwa karyawan bekerja sesuai dengan aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilakukan melalui pemantauan, inspeksi rutin, dan evaluasi kinerja yang teratur. Evaluasi ini harus mencakup aspek kepatuhan terhadap aturan, tingkat kewaspadaan, dan tindakan yang diambil dalam menjaga Pengamanan sekolah.

  • Dukungan dan Keterbukaan

Sebagai pengelola sumber daya insani, penting untuk memberikan dukungan dan keterbukaan kepada karyawan Satuan Pengamanan. Para karyawan harus merasa dihargai dan didukung oleh pihak manajemen sumber daya insani (MSDI) untuk memicu motivasi dan keinginan bekerja dengan baik. Komunikasi yang baik antara pihak manajemen dan karyawan juga sangat penting. Karyawan Satpam perlu merasa nyaman untuk menyampaikan keluhan atau masalah yang mereka hadapi, serta menerima umpan balik dan saran dari pihak sekolah.

  • Sanksi dan Reward

Untuk mencapai disiplin yang tinggi, penting untuk memiliki sistem sanksi dan reward yang jelas. Sanksi diberikan sebagai tindakan korektif terhadap pelanggaran aturan atau perilaku yang tidak sesuai. Sanksi ini dapat berupa teguran, peringatan tertulis, hingga tindakan penurunan pangkat atau pemecatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Di sisi lain, reward atau penghargaan juga diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang baik, kepatuhan, atau kontribusi yang luar biasa dari karyawan. Reward dapat berupa penghargaan, bonus, atau pengembangan karir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun