Mohon tunggu...
YWAM_JP NEWS
YWAM_JP NEWS Mohon Tunggu... Mahasiswa - YW Al Muhajirien Jakapermai

YWAM_JP NEWS adalah blog Bidang Sekretariat Yayasan Waqaf (YW) Al Muhajirien Jakapermai, yang mengelola Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di wilayah Jakapermai, Kemang Pratama, Kota Bekasi, dan Grand Wisata, Kabupaten Bekasi. Blog ini berisi tentang kegiatan-kegiatan sekolah yang dikelola yayasan ini, serta tulisan lepas lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mensinergikan Satpam Sekolah dengan Lingkungannya

29 Juli 2023   00:37 Diperbarui: 29 Juli 2023   00:53 1439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dok. Pribadi. (Satpam YW Al Muhajirien Jakapermai, di Kompleks Sekolah-sekolah Islam Al Azhar Kemang Pratama)

Oleh. Muhammad Eko Purwanto

Satuan Pengamanan (Satpam) Sekolah, atau biasa disebut sebagai Satuan Pengamanan (Satpam), atau bisa juga disebut sebagai School Security, merupakan bagian yang penting dalam Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI). Para karyawan satuan pengamanan (Satpam) sekolah bertanggung jawab untuk menjaga Pengamanan dan keberlanjutan lingkungan belajar, yang memiliki struktur organisasi yang jelas dan merupakan karier profesional, di bidang Satuan Pengamanan. Karena itu, membangun sistem kerja satuan pengamanan sekolah menjadi sangat penting.

Sistem kerja Satuan Pengamanan (Satpam) Sekolah dimulai dari sistem perekrutan dan seleksi calon karyawan atau anggota. Perekrutan anggota Satpam harus didasarkan pada standar yang jelas. 

Calon anggota harus melalui seleksi yang ketat, termasuk tes psikologi dan wawancara, untuk memastikan bahwa calon anggota Satpam memiliki kualifikasi yang tepat dan memiliki kemampuan dalam mengelola situasi darurat. Kemudian, setelah anggota Satpam terseleksi dengan baik, maka dilakukan orientasi, pelatihan dan pengembangan secara berkala untuk memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam bidang Pengamanan.

Selanjutnya, sistem kerja Satpam harus mencakup pembagian tugas yang jelas dan terukur. Setiap anggota Satpam harus mengetahui tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan dalam situasi-situasi tertentu. Misalnya, ada anggota yang bertugas mengawasi pagar keluar-masuk sekolah, sementara anggota lain bertugas melakukan patroli di sekitar area sekolah. Mengatur jadwal patroli rutin juga perlu dilakukan untuk memastikan area sekolah terjaga dengan baik.

Komunikasi yang baik juga menjadi faktor penting dalam sistem kerja Satpam. Semua anggota Satpam harus dilengkapi dengan komunikasi dua arah yang efektif, seperti: radio atau walkie-talkie, untuk mempercepat respon dalam situasi darurat. 

Selain itu, rapat rutin harus diadakan untuk membahas masalah Pengamanan, evalusi kinerja, dan pengarahan, bagaimana strategi Pengamanan lebih lanjut dilakukan. Seluruh anggota Satpam juga harus dilatih dalam komunikasi verbal dan non-verbal yang tepat, untuk berinteraksi dengan siswa, guru, dan tamu secara positif.

Penilaian kinerja (performance appraisal) secara rutin juga perlu dilakukan untuk memastikan keberhasilan sistem kerja Satpam. Anggota Satpam dievaluasi berdasarkan kualitas dan ketepatan respon dalam situasi-situasi Pengamanan. Selain itu, mereka perlu menerima umpan balik dan pengakuan atas keberhasilan mereka, yang dapat meningkatkan motivasi mereka dalam menjalankan tugas Pengamanan sekolah.

Yang tak kalah penting, Satpam juga perlu memiliki hubungan yang baik dengan pihak kepolisian setempat. Kehadiran polisi di sekolah dapat memberikan kepercayaan dan Pengamanan tambahan kepada seluruh komunitas sekolah, termasuk orang tua murid. Polisi dapat memberikan saran dan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia Pengamanan, serta membantu dalam situasi-situasi darurat yang membutuhkan intervensi mereka.

Dalam menjalankan tugas, Satpam harus tetap berprinsip pada komitmen dan profesionalisme. Mereka harus senantiasa mengutamakan kepentingan keselamatan siswa dan guru, serta menjalankan tugas mereka dengan integritas. Karena itu, penting bagi sekolah untuk memberikan penghargaan dan pengakuan kepada Satpam, atas dedikasi mereka dalam menjaga Pengamanan sekolah.

Membangun sistem kerja Satpam yang efektif membutuhkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi yang matang dan kontinyu. Dengan pemilihan anggota yang tepat, tugas dan tanggung jawab yang terbagi dengan baik, komunikasi yang baik, penilaian kinerja yang teratur, dan kerja sama dengan pihak kepolisian, sekolah dapat terjamin Pengamanan dan keberlanjutan dalam proses pembelajaran.

Jenjang Karier 

Satuan pengamanan Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga Pengamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, penting untuk memiliki jenjang karier yang jelas bagi para Satuan Pengamanan (Satpam) Sekolah agar mereka dapat berkomitmen dan berkembang secara profesional.

Jenjang karier seorang satuan pengamanan (Satpam) Sekolah adalah memperoleh pelatihan dasar dalam bidang Pengamanan dan penjagaan sekolah. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang tugas dan tanggung jawab seorang Satuan Pengamanan Sekolah serta keterampilan dasar dalam melaksanakan tugas mereka. 

Setelah menyelesaikan pelatihan dasar, satuan pengamanan (Satpam) sekolah akan diangkat menjadi Satuan Pengamanan Pemula dan ditempatkan di salah satu sekolah.

Setelah menjadi anggota satuan pengamanan pemula (Satpam Pemula). Satuan pengamanan (Satpam) sekolah dapat melanjutkan pendidikan dan pelatihan lanjutan, guna meningkatkan keahlian dan pengetahuan mereka dalam bidang Pengamanan sekolah. Pendidikan lanjutan ini dapat mencakup pelatihan keahlian khusus, seperti: penanganan kebakaran, pertolongan pertama, atau perlindungan anak-anak atau siswa. S

elain itu, Satuan Pengamanan Sekolah juga dapat mengikuti sertifikasi Pengamanan yang diakui secara nasional, seperti: Sertifikasi Profesi Satuan Pengamanan. Pendidikan dan pelatihan ini akan memberikan bekal yang lebih baik bagi Satuan pengamanan sekolah dalam menjalankan tugas mereka dengan efektif dan efisien.

Selanjutnya, Satuan pengamanan sekolah dapat mengambil langkah karier berikutnya, dengan naik pangkat menjadi Satuan Pengamanan Madya (Satpam madya). Untuk mencapai pangkat ini, Satuan pengamanan Sekolah perlu memiliki pengalaman kerja yang memadai, keterampilan yang lebih canggih, dan pengetahuan yang lebih mendalam dalam bidang Pengamanan sekolah. 

Mereka juga harus menunjukkan dedikasi dan kemampuan kepemimpinan yang baik dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan sekolah. Satuan pengamanan madya (Satpam madya) biasanya bertanggung jawab atas koordinasi dan supervisi, dari satuan pengamanan pemula (Satpam Pemula).

Jenjang karier tertinggi bagi seorang satuan pengamanan sekolah adalah menjadi kepala satuan pengamanan Sekolah. Untuk mencapai posisi ini, satuan pengamanan sekolah harus memiliki pengalaman kerja yang luas, keterampilan manajerial yang unggul, dan pengetahuan yang mendalam tentang manajemen pengamanan dan ketertiban sekolah. 

Sebagai kepala satuan pengamanan sekolah, ia bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian Pengamanan sekolah secara keseluruhan. Mereka juga akan berkolaborasi dengan pihak sekolah, pihak kepolisian, dan pihak terkait lainnya, untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa dan staf.

Dalam jenjang karier seorang satuan pengamanan sekolah, penting bagi anggota Satpam untuk terus mengembangkan diri mereka melalui pendidikan dan pelatihan lanjutan. Perubahan yang cepat dalam teknologi dan metode Pengamanan menuntut para anggota satuan pengamanan sekolah, terus meng-update perkembangan terkini. Selain itu, sikap profesional dan kerja keras juga menjadi faktor penting dalam mencapai puncak karier sebagai satuan pengamanan sekolah.

Dengan adanya jenjang karier yang jelas, dimulai dari satuan pengamanan pemula hingga kepala satuan pengamanan sekolah, akan memberi motivasi untuk terus berpestasi dan berkomitmen dalam menjalankan tugas mereka dengan baik. Melalui eksistensi satuan pengamanan sekolah yang professional dan layak, lingkungan sekolah akan menjadi aman, nyaman, dan kondusif bagi siswa, guru, staf, karyawan, dan tamu-tamu sekolah lainnya.

Sinergi Kerja dan Pekerjaan 

Satuan Pengamanan (Satpam) Sekolah memainkan peran penting dalam menjaga Pengamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah. Karena itu, agar Satpam sekolah dapat beroperasi dengan efektif, maka sinergi kerja dan pekerjaan perlu terus-menerus diupayakan.

Sinergi kerja adalah kolaborasi atau kerjasama yang harmonis antara individu atau kelompok dalam sebuah tim atau organisasi untuk mencapai tujuan yang sama. Dalam konteks Satuan Pengamanan Sekolah, sinergi kerja ini adalah upaya harmonisasi antara Satpam Sekolah dengan sivitas akademika sekolah. Dalam sinergi kerja ini, diharapkan seluruh elemen sekolah dengan para anggota Satpam saling menghargai, mendukung, dan bekerja bersama secara efektif dan efisien.

Dalam sinergi kerja dan sinergi pekerjaan ini, diperlukan kerjasama dan koordinasi antara sivitas akademika sekolah dengan anggota Satpam yang sedang bertugas, atau kepada komandan regunya masing-masing sekolah. 

Ketika anggota Satpam dan sivitas akademika sekolah saling mendukung dan memiliki pemahaman yang sama, mengenai tujuan dan tanggung jawab mereka, maka keduabelah pihak dapat bekerja secara sinergis. Sinergi kerja dan sinergi pekerjaan ini memiliki beberapa karakteristik penting, antara lain:

  • Komunikasi yang efektif. Komunikasi yang jelas, terbuka, dan saling mendengarkan antar anggota Satpam dan pihak sekolah sangat penting dalam menciptakan sinergi kerja. Penggunaan komunikasi yang efektif dapat membantu menghindari salah paham, mendorong kerjasama, dan mengoptimalkan kinerja secara bersama-sama.
  • Ketergantungan positif. Anggota Satpam dan pihak sekolah saling bergantung satu sama lain, untuk mencapai tujuan yang sama. Mereka memahami bahwa keberhasilan individu bergantung pada keberhasilan anggota Satpam dan pihak sekolah secara keseluruhan. Ini mendorong mereka untuk bekerja sama, berkolaborasi, dan saling mendukung dalam menyelesaikan tugas pengamanan.
  • Pembagian peran dan tanggung jawab. Setiap anggota Satpam dan pihak sekolah mengerti peran dan tanggung jawab mereka secara jelas. Mereka bekerja dalam area keahlian masing-masing dan saling melengkapi untuk mencapai hasil yang optimal. Pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas membantu menghindari tumpang tindih pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja.
  • Sinergi respek dan kepercayaan. Sinergi kerja membutuhkan kepercayaan dan rasa saling menghargai di antara anggota Satpam dan pihak sekolah. Mereka saling menghormati dan mengakui kontribusi setiap individu serta menghargai perbedaan pendapat. Kepercayaan yang tinggi antar anggota Satpam dan pihak sekolah, memungkinkan mereka untuk bekerja dengan lebih efektif.
  • Mencapai tujuan bersama. Sinergi kerja dan sinergi pekerjaan bertujuan untuk mencapai tujuan bersama dalam kerangka waktu yang ditentukan. Setiap langkah yang diambil oleh anggota Satpam dan pihak sekolah diarahkan menuju pencapaian tujuan bersama. Mereka fokus pada hasil dan bekerja bersama-sama, untuk mencapainya dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada.

Dengan demikian, upaya mensinergikan satuan pengamanan (Satpam) sekolah dengan lingkungannya, guna mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien, dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan harmonis. Sinergi kerja dan sinergi pekerjaan dapat memberikan ruang bagi perkembangan secara individual dan efektifitas pembelajaran di sekolah. Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Bekasi, 29 Juli 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun