Demikianlah secara ringkas pembahasan budaya Peutron Aneuk masyarakat Aceh. Jika dilihat budaya ini sarat dengan nilai luhur agama, moral, pesan hidup, etika bermasyarakat dan psikologi positif. Sekarang ini masyarakat masih banyak melakukan upacara ini namun makna-makna luhur tersebut banyak yang terdegradasi.
Upacara sering dilakukan hanya untuk formalitas karena bawaan orang tua dahulu. Kita sebagai masyarakat Aceh perlu menjaga warisan leluhur ini dan mewariskannya pada generasi berikutnya. Sangat disayangkan jika suatu saat nanti Peutron Aneuk hanya ditemukan dalam buku namun orang sudah melupakan esensi aslinya.
Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan mengedukasi diri kitas sendiri tentang khazanah budaya Aceh sendiri dan perlahan-lahan menerapkannya. Kemudian kita dapat menyebarkannya kepada orang lain. Akhir kata semoga selamat sentosa bagi kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H