Mohon tunggu...
Yuzelma
Yuzelma Mohon Tunggu... Guru - Giat Literasi

Ilmu adalah buruan, agar buruan tidak lepas, maka ikatlah dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kalau Tidak 'Ribut", Tidak Asyik

13 Juli 2018   11:49 Diperbarui: 13 Juli 2018   12:09 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bercermin ke sistem zonasi yang udah sangat lama diterapkan di Jepang. Di negara ini tidak ada sekolah favorit. Pemerintah menerapkan kebijakan bahwasanya anak-anak harus bersekolah di mana dia tinggal. Ada aturan yang jelas dibuat oleh pemerintah Jepang. Sehingga saat anak pergi ke sekolah bisa berjalan kaki, tanpa diantar oleh orang tua atau mengendari kendaraan bermotor.

Sebenarnya kalau dikaji lebih dalam banyak keunggulan yang bisa diperoleh oleh masyarakat dengan sistem zonasi. Namun inI belum menjadi pertimbangan oleh banyak orang tuA.

Timbulnya persepsi di tengah-tengah masyarakat bahwasanya sekolah favorit itu lebih baik. Tidak bisa juga dipungkiri, banyak orang-orang sukses lahir karena bersekolah di sekolah favorit. Namun sebaliknya orang tua juga membuka mata hati dan fikiran lebih luas, banyak  juga orang-orang sukses yang  terlahir bukan dari sekolah favorit.

Banyak faktor yang dapat menentukan  seseorang sukses dalam menempuh pendidikan, Namun kembali ke diri dan bagaimana dia menggali potensinya. Bagaimana visinya untuk menggapai sukses.

Ribut bUkanlah solusi,  shock dengan perubahan peraturan sehingga menempuh jalur ilegal juga bukanlaH tindakan terpuji.

Sekolah favorit tidak memberikan garansi akan masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun