Euforia kemenangan pasangan bapak Anies Baswedan dan Bapak Sandiaga Uno, disambut oleh seluruh pendukung Paslon nomor 3 ini dengan rasa syukur. Semua lapisan masyarakat mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, mulai dari kalangan atas, pejabat elit, ibu rumah tangga, aki-aki, nini-nini, guru dan lain-lain Ucapan syukur pendukung dari Paslon nomor 3 menggema mulai dari ujung Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai ke pulau Rote.
Tidak berlebihan, Pilkada DKI tahun 2017 ini sangat mengguncang dan menggetarkan hati seluruh rakyat Indonesia. Tahu kenapa? Karena Pilkada DKI tahun ini diselimuti dengan beragam peristiwa. Selama lebih kurang enam bulan belakangan ini emosi sebagian besar rakyat Indonesia sudah mulai tersulut. Ketenangan bangsa ini terusik, kerukunan beragama yang selama ini berjalan dengan baik mulai tercabik-cabik.
Anda penggunua Sosmed? Jika anda pengguna Sosmed, tentu saja anda bisa menyaksikan secara langsung. Dimana peran Sosmed akhir-akhir ini melebihi peran dari seorang jurnalis. Karena di Sosmed , hampir semua orang berlagak bagaikan seorang jurnalis profesioanl. Menulis sesuka yang mereka rasa tanpa ada kode etik layaknya seorang jurnalis sebenanrya.
Saya juga saksikan hampir seluruh Chanel Televisi menayangkan program bincang-bincang tentang hasil quick count Pilkada DKI 2017. Dengan mendatangkan para pakar dibidangnya, tim sukses dan pihak-pihak terkait. Beragam mimik wajah yang hadir. Ada yang masih meletup-letup emosionalnya dan diiringi dengan wajah sombong dan selalu menyalahkan si anu. Ada juga dengan mimik wajah bijaksana, tenang dan selalu tersenyum walau dihujat oleh tim sukses si nganu.
Dinamika? , ya , itulah dinamika Pilkada, ada euofria kemenangan yang diluapkan dengan beragam cara, ada juga yang mengungkapkan rasa kekecewaan yang mendalam, bahkan memberikan pernyataan-pernyataan yang menohok ke Jantung. Namanya aja pemilihan tentu ada suara terbanyak dan suara terendah.
Ramaikah meme di Sosmed? Waw….”Ramai sekali” Itulah kreatifnya orang Indonesia. Untuk saat ini kalau tidak ada meme tidak kekinian kata anak-anak muda sekarang. Saya terkadang tersenyum geli , melihat meme-meme kekalahan dan kemenangan itu menjamur di Sosmed.
Meme DP O% ? Meme DP O % mempunyai daya tarik tersendiri oleh saya. Meme DP O% merupakan suatu ungkapan sindiran dan cemeehan terhadap salah satu program Paslon nomor 3 , yaitu bapak Anies dan bapak Sandiaga Uno.
Meme tersebut menampilkan gambar sebuah gubuk yang terletak di tengah sawah . Gubuk tersebut tidak ada dinding, hanya ada atapnya saja. Gubuk terbuat dari bambu berwarna agak kuning. Sangat kontras warnanya dengan sawah yang sudah ditanami padi yang mulai menghijau. Ada tulisan besar pada pojok atas : “Rumah Tanpa DP ”. Kemudian pada pojok kiri bawah dituliskan: Tanpa DP pintu, tanpa DP jendela, Tanpa DP dinding dan tanpa DP dapur (silahkan perhatiakn fotonya).
DP 0% sebenarnya sudah diperdebatkan sejak kampanye putaran pertama, sehingaa saat program itu disampaikan ramailah pernyatan-pernyatan yang mengatakan kalau program tersebut fiktif dan tidak masuk akal. Dengan melontarkan berbagai teori, perdebatan panjang tentang DP 0 % mulai menghangat. Bukan dikalangan masyarakat saja namun dikalangan elit. Bahkan DP 0% juga dierdebatkan di acara ILC yang dipandu oleg Bang Karni Ilyas.
Berbagai teori dan jurus dikeluarkan oleh pakar atau ahli dibidang properti khususnya perumahan. Dp 0% itu sesuatu yang mustahil dilakukan, dengan alasan bla, bla. Terus terang saya tidak mengerti tentang hal tersebut. mungkin atau tidak mungkin terjadi. Kemungkinan atau tidak terealisasinya program rumah DP % saya kembalikan kepada si otaknya yang membuat program karena mereka yang lebih tahu.
Profesor omongannya penuh makna