saya sudah banyak mempelajari tentang pendidikan karakter yang ada di sekolah tersebut. dari yang sudah saya ketahui kecil kemungkinan rasanya tindak kekerasan tersebut akan terjadi. Mengingta SMA taruna adalah salah satu sekolah yang beroirentasi pada pendidikan karakter. bahkan alumni -alumni dari SMA Taruna banyak diterima di perguruan tinggi favorit Bukan itu saja alumni SMA Taruna juga sudah banyak melahirkan perwira-perwira hebat
NAmun kenapa peristiwa ini terjadi?
Apakah ini merupakan ujud nyata kegagalan pendidikan karakter di sekolah tersebut? dari beberapa info alumni yangs aya saksikan di tva dna saya baca di media masa, para alumni mengatakan kalau tidak ada selama ini tindakan kekerasan di sekolah tersebut. Yang ada hanya pemberian sanksi undisipliner seperti push up, lari . dan mereka juga sudha menerpakan rambu-rambua mana yang boleh dan mana yang tidak.
Apakah dnegan kajdian ini anka saya tidak akan masuk SMA TAruna? saya tidak memberikan kalimat larangan. Saya menyerah
