Mohon tunggu...
Yuzelma
Yuzelma Mohon Tunggu... Guru - Giat Literasi

Ilmu adalah buruan, agar buruan tidak lepas, maka ikatlah dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berpikir a la Einstein, Bertindak a la Ghandi

17 Maret 2017   16:03 Diperbarui: 19 Maret 2017   06:00 1561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Memvisualisasikan pikiran, rencana dan ide

Sulit rasanya apabila kita mempunyai suatu ide atau konsep namun hanya diceritakan begitu saja. Akan lebih gampang divisualisasikan dalam berbagai bentuk baik itu diagram , gambar dan lain-lain.  Dengan begitu kan lebih mudah diterima oleh fikiran.

6. Berifikri universal

     Einstein tidak menutup diri atas ide-ide orang lain yang bisa diterima secara ilmiah,  Einstein lebih terbuka dalam hal ini.

7. Menemukan masalah dengan tepat.

     Einstein  lebih gemar mencari-masalah-masalah baru yang harus dipecahkan . Bahkan dalam pencarian tersebut Einstein mengalami banyak kegagalan. Dari kegagalan tersebutlah ditemukan pemecahan masalahnya. Menurut Enistein apabila kita terpuruk dalam masalah, itu merupakan peluang hebat bagi kita. Yang terpenting bagaimana menemukan akar permasalahn tersebut dan mencarikan solusinya.

8. Melanggar aturan baku

     Ini salah satu kebiasaan Eisntein, suka menabrak aturan baku yang sudah berlaku, dengan tujuan menemukan sesuatu yang baru. Eisntein tidak suka berada di zona aman. Salah satu contoh saat itu Einstein tidak menerima teori Bohr tentang atom, dan disaat itu Einstein mengirim surat kepada Bohr dan menolak habis-habisan teori yang disampaikan oleh Bohr tentang teori kuantum.

9. Menumbuhkan solusi

Setiap masalah yang dicari Einstein selalu dicarikan solusinya. Terkadang disaat mencari solusi Einstein terkadang memunculkan ide-ide gila yang terkadang tidak bisa diterima akal sehat. Namun ide –ide gila tersebut telah mengantarkan Einstein kepada suatu solusi yang dapat diterima keilmiahannya. Salah satunya adalah dalam menemukan teori relativitas.

10. Mengoptimalkan otak untuk berfikir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun