Mohon tunggu...
Yuyun Ukhriana
Yuyun Ukhriana Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Universitas Indonesia

matilah sebagai penulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Perempuan Sebagai Alternatif Pengajaran dan Perlawanan

25 Agustus 2024   00:31 Diperbarui: 11 Oktober 2024   15:24 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: koleksi pribadi

optimisme bahwa titik titik perubahan yang diupayakan pasti berbuah, mengantarkan saya pada garis perjuangan di organisasi keperempuanan. Pendekatan filsafat perempuan melalui paradigma islam perlu digaungkan. Kesadaran sebagai hamba akan memperkuat pondasi, bahwa realitas yang dihadapi Perempuan sekarang sama sekali tidak mengurangi hak dan kewajiban di hadapan Tuhan. 


Sebagai penutup, kita perlu menumbuhkan kesadaran bahwa perjuangan kesetaraan tidak hanya sebatas menuntut hak, tetapi juga memperbaiki kualitas diri sebagai pendidik generasi masa depan. Perempuan yang merdeka adalah mereka yang memahami esensi dirinya dan mampu memainkan peran sebagai pilar keluarga, pendidik, dan agen perubahan sosial yang efektif. Dengan memahami hakikat diri ini, kita bisa membangun keluarga yang kuat dan masyarakat yang lebih baik, sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan.

Melalui pendekatan yang seimbang, kita dapat memperjuangkan kesetaraan tanpa mengorbankan tatanan keluarga, menjaga fondasi yang kokoh untuk generasi mendatang. Perempuan perlu terus berkembang, baik dalam kualitas diri maupun dalam peran mereka sebagai pembangun peradaban yang unggul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun