Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Temukan Trik Asyik Menulis Setiap Hari ala Omjay

23 Januari 2025   00:31 Diperbarui: 23 Januari 2025   00:33 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flyer Pertemuan ke-1 KBMN PGRI

Kebiasaan dan Disiplin

Memulai kebiasaan menulis sejak dini adalah investasi terbaik untuk masa depan. Dengan membiasakan diri menulis sejak kecil, kita akan membangun fondasi yang kuat untuk mengembangkan keterampilan menulis yang baik. Disiplin dan konsistensi adalah kunci untuk menjaga semangat menulis tetap berkobar. Meluangkan waktu secara teratur untuk menulis, meskipun hanya sebentar, akan membantu kita membangun kebiasaan menulis yang baik. Menjadikan menulis sebagai prioritas menunjukkan komitmen kita untuk mencapai tujuan sebagai seorang penulis. Dengan demikian, kita akan lebih mudah mengatasi tantangan dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Dr. Wijaya Kusumah selalu menekankan pentingnya membangun kebiasaan menulis sejak dini dan menjaga konsistensi dalam berkarya.

  Strategi dan Teknik

Menulis adalah sebuah kebiasaan yang perlu dilatih secara konsisten. Untuk mencapai produktivitas dalam menulis, kita perlu membuat jadwal yang tetap dan menulis secara rutin meskipun hanya dalam waktu singkat. Manfaatkan waktu luang yang ada untuk mencatat ide-ide yang muncul kapan saja dan di mana saja. Membuat outline akan membantu kita mengatur alur pikiran dan fokus pada tujuan penulisan. Selain itu, menggunakan aplikasi penulisan dapat meningkatkan efisiensi dan mempermudah proses menulis. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat membangun kebiasaan menulis yang baik dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas.

Motivasi dan Inspirasi

Menulis adalah sebuah perjalanan yang penuh makna. Selain memberikan kepuasan pribadi, menulis juga menjadi sarana untuk berbagi pengetahuan dan menginspirasi orang lain. Pengalaman hidup yang kita lalui, lingkungan sekitar, serta dukungan dari orang-orang terdekat menjadi sumber inspirasi yang tak ternilai bagi setiap penulis. Dengan memiliki visi yang jelas untuk menjadi penulis yang produktif, kita akan terus termotivasi untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Menulis bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga sebuah panggilan untuk berbagi cerita dan ide-ide yang dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Dimana dan kapan Kita Bisa Menulis?

Omjay, dikenal dengan produktivitasnya dalam menulis. Beliau sering berpindah-pindah tempat untuk menyalurkan kreativitasnya, mulai dari kenyamanan rumah di pagi hari, suasana ramai di kafe atau restoran, hingga ketenangan perpustakaan saat mencari referensi. Selain itu, studio atau kantor juga menjadi ruang bagi Omjay untuk berkarya. Fleksibilitas waktu juga menjadi kunci kesuksesannya. Omjay tidak hanya menulis di pagi hari, namun juga menyempatkan diri untuk menulis di siang hari, bahkan terkadang hingga malam hari.

Bagaimana Caranya Agar Bisa Menulis Setiap Hari?

Menulis adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan komitmen dan dedikasi. Niat dan motivasi yang kuat menjadi pendorong awal untuk memulai. Membuat jadwal yang tetap dan menentukan target akan membantu kita disiplin. Menulis secara alami dan menikmati prosesnya akan membuat tulisan kita lebih hidup. Mengumpulkan bahan dan referensi serta menggunakan aplikasi penulisan akan memudahkan kita dalam proses kreatif. Olahraga, makanan sehat, dan istirahat yang cukup akan menjaga tubuh dan pikiran tetap fit, sehingga kita dapat menulis dengan lebih produktif. Menghargai diri sendiri akan meningkatkan kepercayaan diri dan membuat kita terus termotivasi untuk berkarya. Dengan menggabungkan semua elemen ini, kita dapat mencapai potensi maksimal sebagai seorang penulis.

Untuk memulai perjalanan menulis, ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan. Mulailah dengan menulis kalimat-kalimat pendek dan sederhana. Jangan terlalu khawatir soal kesempurnaan kalimat pertama. Yang penting adalah memulai. Jangan menunda-nunda untuk menuangkan ide-ide yang muncul di benak Anda. Semakin sering Anda menulis, semakin mudah Anda menemukan ritme dan gaya tulisan yang sesuai. Selain itu, membaca banyak juga sangat penting. Dengan membaca karya penulis lain, Anda dapat memperluas wawasan dan menemukan inspirasi baru. Ingatlah, penulis hebat adalah pembaca yang rajin.

Faktor Pendorong
Dr. Wijaya Kusumah, atau yang akrab disapa Omjay, termotivasi untuk terus menulis karena beberapa faktor. Selain kepuasan berbagi pengetahuan dan pengalaman yang ia dapatkan dari menulis, Omjay juga memiliki dorongan kuat untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Penghasilan yang didapat dari menjadi narasumber, baik secara profesional maupun sosial, menjadi bukti nyata bahwa tulisannya bermanfaat bagi banyak orang. Dukungan dari keluarga dan teman juga menjadi sumber kekuatan bagi Omjay dalam menjalani perjalanan menulisnya. Visi untuk menjadi penulis yang produktif dan inspiratif menjadi pemacu semangatnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Menulis Ilmiah vs Menulis Alamiah
Menulis ilmiah dan menulis alamiah memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Menulis ilmiah menuntut ketelitian, objektivitas, dan penggunaan bahasa yang formal. Tulisan ilmiah biasanya didasarkan pada penelitian, data, dan fakta yang dapat diverifikasi. Struktur penulisannya pun mengikuti kaidah tertentu, seperti penggunaan sitasi dan referensi. Sebaliknya, menulis alamiah lebih bersifat subjektif dan eksploratif. Penulis bebas mengekspresikan ide, perasaan, dan imajinasinya. Gaya bahasa yang digunakan pun lebih bervariasi dan tidak terikat oleh aturan baku. Singkatnya, menulis ilmiah bertujuan untuk menyampaikan informasi secara akurat dan objektif, sedangkan menulis alamiah bertujuan untuk menggugah emosi, imajinasi, dan pemikiran pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun