Pertemuan kali ini dibersamai oleh bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. sebagai narasumber dan ibu Helwiyah, S.Pd. M.M. berperan sebagai moderator.
Pendahuluan
Pernahkah Anda merasa ada ide-ide menarik yang berkeliaran di kepala, namun tak kunjung dituangkan dalam bentuk tulisan? Dr. Wijaya Kusumah, biasa disapa Omjay mengajarkan kita bahwa menulis adalah cara terbaik untuk menangkap dan mengembangkan ide-ide tersebut. Dengan menulis setiap hari, kita dapat menjaga agar pikiran kita tetap tajam dan kreatif. Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata di atas kertas, tetapi juga sebuah perjalanan untuk mengenal diri sendiri lebih dalam. Dr. Wijaya Kusumah telah membuktikan bahwa dengan konsisten menulis setiap hari, kita dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, mengembangkan gaya bahasa yang unik, dan bahkan menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang kita hadapi. Jadi, mari kita ikuti jejak beliau dan rasakan manfaat luar biasa dari menulis.
Menulislah Setiap Hari
Berani menerima tantangan? Dr. Wijaya Kusumah mengajak kita untuk berkomitmen menulis setiap hari. Tantangan ini mungkin terdengar sederhana, namun dampaknya sangat luar biasa. Dengan menulis secara rutin, kita akan melatih disiplin diri, meningkatkan produktivitas, dan tentunya menghasilkan karya-karya yang bernilai. Siapkah Anda untuk memulai tantangan ini?
 Menulis setiap hari adalah mantra ajaib yang dapat membuka pintu kreativitas dan pengetahuan yang tak terbatas. Jadi, raihlah pena dan kertasmu, atau buka laptopmu, lalu mulai menuangkan pikiranmu. Bisakah? jawabannya ada pada komitmen diri sendiri untuk selalu konsisten menulis. Faktor motivasi internal inilah yang akan menjadi daya dorong yang kuat untuk menuangkan ide atau gagasan yang tertambat di benak. Nyatanya banyak penulis hebat yang berawal dari konsisten mereka menulis termasuk salah satunya, Omjay.
Secara eksternal, lingkungan yang mendukung sangat penting. Membaca banyak buku, berinteraksi dengan komunitas penulis, mendapatkan bimbingan dari mentor, dan mengikuti pelatihan akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan kita. Berbagi tulisan dengan orang lain juga akan memberikan umpan balik yang berharga dan membangun kepercayaan diri. Dengan menggabungkan faktor-faktor ini, kita dapat mencapai potensi maksimal sebagai seorang penulis.
Manfaat Menulis
Menulis, menurut Dr. Wijaya Kusumah, bukan hanya sekadar mengekspresikan diri, tetapi juga merupakan terapi yang mujarab untuk kesehatan mental. Dengan menuangkan pikiran dan perasaan ke dalam tulisan, kita dapat mengelola stres, kecemasan, dan emosi negatif lainnya. Tulisan menjadi semacam wadah bagi kita untuk melepaskan beban pikiran dan menemukan kedamaian batin. Selain itu, menulis juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri, karena kita merasa mampu menciptakan sesuatu yang bernilai.
Siapa sangka, menulis ternyata juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan? Dr. Wijaya Kusumah seringkali menekankan bahwa dengan konsisten menulis dan mempublikasikan karya, kita dapat membuka peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, bahkan menjadi penulis profesional. Mulai dari menulis blog, artikel, buku, hingga skenario, potensi finansial dari dunia tulis-menulis sangatlah luas.