Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ecoliterasi : Jembatani Dunia Buku dan Dunia Nyata dengan Aksi Gaya Hidup Berkelanjutan

22 Januari 2025   08:28 Diperbarui: 22 Januari 2025   08:28 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan 

Planet kita sedang berteriak. Perubahan iklim, yang semakin terasa dampaknya, telah memicu serangkaian krisis yang mengancam keberlangsungan hidup kita. Suhu bumi yang terus meningkat menyebabkan cuaca ekstrem semakin sering terjadi, dari gelombang panas yang mematikan hingga banjir bandang yang merusak. Akibatnya, produksi pangan global terancam, dan keanekaragaman hayati yang begitu penting bagi keseimbangan ekosistem semakin terkikis. 

Menanamkan nilai-nilai lingkungan sejak dini pada anak-anak adalah investasi terbaik untuk masa depan planet kita. Anak-anak adalah generasi penerus yang akan menanggung beban akibat kerusakan lingkungan yang kita lakukan saat ini. Dengan mengajarkan mereka tentang pentingnya menjaga alam, kita membekali mereka dengan pengetahuan dan kesadaran untuk menjadi agen perubahan yang aktif. Anak-anak yang tumbuh dengan rasa cinta terhadap alam akan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terdorong untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan, dan berani menyuarakan isu-isu lingkungan. Melalui pendidikan lingkungan sejak dini, kita dapat menciptakan generasi yang mampu membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Pernahkah Anda terpukau oleh kisah-kisah inspiratif dalam buku yang mendorong kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan? Atau mungkin Anda pernah membaca tentang tokoh-tokoh yang menjalani gaya hidup berkelanjutan dan meninggalkan jejak positif bagi bumi?

Ecoliterasi adalah jawabannya. Konsep ini menggabungkan literasi tradisional dengan kesadaran akan lingkungan. Dengan kata lain, ecoliterasi mengajak kita untuk tidak hanya membaca buku, tetapi juga mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks keberlanjutan lingkungan.

Mengapa Ecoliterasi Penting?

Dalam era informasi yang serba cepat, kita dimanjakan dengan beragam bacaan. Namun, tidak semua bacaan memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan kita. Ecoliterasi mendorong kita untuk memilih bacaan yang berkualitas, yang tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi kita untuk bertindak.

Manfaat ecoliterasi:

Melalui buku, kita dapat memahami isu-isu lingkungan yang kompleks dan dampaknya terhadap kehidupan kita. Tokoh-tokoh dalam buku seringkali menjadi panutan bagi kita. Dengan membaca kisah-kisah inspiratif, kita dapat mengembangkan nilai-nilai seperti kepedulian, tanggung jawab, dan keberanian. Setelah membaca buku, kita akan terdorong untuk melakukan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengurangi sampah, menghemat energi, atau berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan.

Membangun Gaya Hidup Berkelanjutan melalui Ecoliterasi

Membangun gaya hidup berkelanjutan adalah langkah penting untuk masa depan planet kita. Ecoliterasi menjadi kunci dalam mewujudkan hal ini. Dengan memahami hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan, kita dapat mengambil tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengurangi konsumsi, memilah sampah, hingga memilih produk ramah lingkungan, semua langkah kecil ini berkontribusi besar dalam menjaga keberlanjutan bumi. Ecoliterasi tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab kita terhadap lingkungan. Dengan demikian, kita dapat hidup selaras dengan alam dan memastikan sumber daya alam tetap terjaga bagi generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun