Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Menciptakan Peluang Melalui Literasi Digital?

2 Januari 2025   19:31 Diperbarui: 2 Januari 2025   19:44 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flyer Pertemuan ke-18 GMLD

Pertemuan ke-18 kali ini dibersamai oleh bapak Bambang Purwanto, S.Kom,. Gr.,CPS., CPPS., MEP. beliau biasa disapa Mr. Bams dan berperan sebagai moderator bapak Sudomo, S.Pt.

Pendahuluan

Literasi digital telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari mencari informasi, berbelanja online, hingga bekerja, teknologi digital telah merambah setiap aspek kehidupan. Kemampuan untuk menggunakan teknologi secara efektif dan bijak menjadi sangat penting. Dengan literasi digital, kita tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga dapat menciptakan peluang baru dan berpartisipasi aktif dalam dunia digital.

Literasi digital tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan pribadi, tetapi juga membuka peluang bisnis yang sangat besar. Dengan memanfaatkan platform digital, siapa saja dapat memulai usaha, memasarkan produk atau jasa, dan menjangkau pasar yang lebih luas. Literasi digital memungkinkan kita untuk menjadi wirausahawan digital dan menciptakan bisnis yang sukses.

Literasi digital bukan hanya tentang menguasai teknologi, tetapi juga tentang mengembangkan diri. Dengan terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, kita dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kreativitas. Literasi digital adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat bagi kita di masa depan.

Apa itu Literasi Digital?

Literasi digital Literasi digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital secara efektif, efisien, dan bertanggung jawab. Ini mencakup kemampuan untuk:
1.  Kemampuan Dasar

  • Menggunakan perangkat digital (komputer, smartphone, tablet).
  •  Mengakses dan memanfaatkan internet.
  • Menggunakan aplikasi dan perangkat lunak.
  • Membuat dan mengedit konten digital.

2. Kemampuan Analitis

  • Menganalisis informasi digital.
  • Menilai keakuratan dan keandalan sumber.
  • Mengidentifikasi bias dan propaganda.
  • Mengkritisi konten digital.

3.  Kemampuan Kreatif

  •  Membuat konten digital (teks, gambar, video).
  • Menggunakan media sosial secara efektif.
  • Membuat presentasi digital.
  • Mengembangkan ide dan solusi digital. 

4.  Kemampuan Etis

  • Menghormati hak cipta dan privasi.
  • Menggunakan bahasa yang sopan dan hormat.
  •  Menghindari ujaran kebencian dan diskriminasi.
  • Mematuhi hukum dan peraturan digital.

Mengapa Lierasi Digital Itu Penting?

Di era digital, informasi begitu mudah diakses. Dengan literasi digital, kita dapat menyaring informasi yang relevan dan mengabaikan yang tidak penting. Selain itu, literasi digital juga dapat meningkatkan produktivitas kita dalam bekerja maupun belajar. Dengan literasi digital kita dapat : 

  1. Akses Informasi: Literasi digital memungkinkan kita mengakses informasi yang luas dan beragam dari seluruh dunia.
  2. Peluang Pendidikan: Dengan literasi digital, kita dapat mengikuti kursus online, webinar, dan sumber belajar lainnya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
  3. Peluang Karir: Banyak pekerjaan saat ini membutuhkan keterampilan digital yang kuat.
  4. Kewirausahaan: Literasi digital membuka peluang untuk memulai bisnis online, memasarkan produk atau jasa, dan menjangkau pelanggan di seluruh dunia.
  5. Konektivitas: Literasi digital memungkinkan kita terhubung dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya.

Cara Meningkatkan Literasi Digital

Meningkatkan literasi digital tidaklah sulit. Kita bisa memulainya dengan hal-hal sederhana seperti mencari tutorial di internet atau mengikuti kursus online. Yang terpenting adalah konsisten dalam belajar dan berlatih. Berikut ini cara-cara meningkatkan literasi digital :

  • Belajar secara mandiri: Manfaatkan berbagai sumber belajar online, seperti tutorial, blog, dan forum.
  • Ikuti kursus: Banyak platform online yang menawarkan kursus tentang berbagai topik terkait teknologi.
  • Praktikkan secara rutin: Semakin sering Anda menggunakan teknologi, semakin mahir Anda akan menjadi.
  • Bergabung dengan komunitas: Bergabunglah dengan komunitas online yang relevan dengan minat Anda untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman

Contoh Peluang yang Bisa Diciptakan

  • Menjadi content creator: Buat konten menarik seperti video, blog, atau podcast dan bagikan di platform media sosial.
  • Memulai bisnis online: Jual produk atau jasa Anda melalui platform e-commerce.
  • Menjadi freelancer: Tawarkan jasa seperti penulisan, desain grafis, atau programming secara online.
  • Berpartisipasi dalam proyek open source: Kontribusi pada proyek pengembangan perangkat lunak secara terbuka.

Bagaimana Peluang dapat Kita ciptakan?

 Bercermin dari pengalaman narasumber, bapak Bambang Purwanto, S.Kom,. Gr.,CPS., CPPS., MEP. ( Mr. Bams ), menurutnya peluang itu sama dengan kesempatan. Beliau menyorotinya dari peran sebagai seorang guru. Kesempatan itu sesungguhnya akan selalu datang kepada siapapun yang mau  memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk kemampuan kita dalam literasi digital. 

Mr. Bams  menceritakan tentang tugasnya sebagai guru  saat Covid-19, semua pasti kelabakan bagaimana semua pekerjaan termasuk guru tetap bisa berjalan. Maka saat dalam kondisi terkena Masalah maka rumus  MR. Bams adalah :

M = S /Masalah = Solusi

Tidak setiap orang mendapatkan masalah, fokus kepada solusi. Bisa saja saling menyalahkan tanpa bergerak untuk mencari solusi terbaik. Contoh : Dua orang berlari untuk mencapai garis finihs. Tiba-tiba saling bersenggolan dan mereka jatuh berdua. Kemudian mereka ribut saling menyalahkan. Waktu berlari menjadi semakin lama. Berbeda dengan dua orang yang kejadian seperti diatas, tapi saat mereka terjatuh langsung tetap berlari. Saat finish baru mereka saling memaafkan. Mereka benar-benar memanfaatkan waktu.

Berguru dari Pengalaman  Mr. Bams
Membuat website untuk pembelajaran : "Saat adanya covid-19 semua guru rasanya sedang dipacu untuk memberikan layanan terbaik dengan pemanfaatan teknologi. Nah...Mr. Bams masih ingat sebelum adanya www.penamrbams.id membuat blog dengan alamat www.bepenamrbams.wordpress.com".  

Web inilah yang sampai sekarang terus digunakan sebagai media untuk membantu proses pembelajaran. Inilah kesempatan  atau peluang untuk memberikan yang berbeda dengan guru yang lain. Dampaknya untuk murid adalah murid akan berpirkir dan merasakan manfaat yang lebih dibandingkan dengan guru lain yang tidak menggunakan Website. Ketika para pembaca membuka link dari website ini maka akan ada  peluang yang  dirasakan saat website kita banyak yang mengunjungi maka, mendapatkan kesempatan untuk meraih GOOGLE ADSENSE

Selain membuat web site, Mr. Bams juga membuat link youtube untuk penggalangan dan covid-19 pada tahun 2024 dengan tf sebesar 

1.376.889,- jelaslah bahwa ini adalah peluang yang nyata.

Kesimpulan

Di era digital yang semakin pesat, literasi digital telah menjadi kunci untuk membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan menguasai keterampilan digital, kita tidak hanya dapat mengakses informasi dengan mudah, tetapi juga menciptakan peluang baru, mengembangkan bisnis, dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat. Literasi digital adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat bagi kita dan generasi mendatang.

Wassalam,

Cendrawasih terjeduk hingga lebam,

Lalu pergi dengan gaya berkelebat,

Terima kasih teruntuk Mr. Bams,

Selalu berbagi karya yang bermanfaat.

Berkreasi dengan mindomo,

Lelah merancang  tangkai excavator,

Terima kasih Mr. Sudomo,

Telah berperan sebagai moderator.

Yusri, Sumedang_04012025

Salam literasi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun