Untuk memaksimalkan manfaat jejak digital dan meminimalkan risikonya, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
- Sebelum membagikan sesuatu di dunia maya, pikirkan baik-baik apakah konten tersebut pantas untuk dipublikasikan dan apakah akan berdampak negatif pada diri sendiri atau orang lain.
- Atur privasi akun media sosial Anda, hindari membagikan informasi pribadi yang sensitif, dan gunakan password yang kuat.
- Jangan sembarang mengklik link yang mencurigakan, terutama jika berasal dari pengirim yang tidak dikenal.
- Secara berkala, lakukan pencarian nama Kompasianer di mesin pencari untuk melihat apa saja yang muncul. Hapus atau perbarui konten yang sudah tidak relevan atau yang ingin disembunyikan.
- Aktifkan fitur keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor untuk melindungi akun Kompasianer.
Langkah Preventif untuk Menghindari dari Pelanggaran Privasi di Dunia Maya :
1. Periksa pengaturan privasi : selalu tinjau dan sesuaikan pengaturan privasi di media sosial dan aplikasi lainnya.
2. Gunakan kata sandi yang kuat : buat kombinasi kata sandi yang kompleks dan unik untuk setiap akun.
3. Hapus akun yang sudah tidak terpakai : tutuplah akun yang sudah tidak lagi digunakan untuk mengurangi jejak digital.
4. Periksa jejak digital secara berkala: cari nama Anda di mesin pencari untuk melihat informasi apa yang muncul.
5. Gunakan mode penyamaran : gunakan mode penyamaran saat menjelajah untuk mengurangi pelacakan data.
6. Hati-hati dengan tautan dan lampiran: Jangan  sembarangan membuka tautan atau mengunduh lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.
Resiko Jejak Digital :
Dampak jangka panjang dari jejak digital yang buruk dapat merusak kehidupan pribadi dan profesional kita. Menurut Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd., berikut adalah beberapa efek negatif yang dapat terjadi jika kita lalai mengelola jejak digital kita:Â
 1. Kerusakan reputasi seperti konten negatif atau memalukan yang pernah diunggah dapat merusak citra diri di mata orang lain, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.