Di bawah langit mendung, rinai hujan menyapa
Langkah kaki tegap, menggapai cita
Payung abu melindungi, namun semangat tak padam
Hati membara, bagai lilin menerangi malam
Di jalanan basah, sepasang kaki terus melangkah
Menuju sekolah, tempat iilmu disebar
Dengan tetesan air hujan, semangat semakin berkobar
Seolah alam pun mendukung, langkah yang takkan tergoyah
Musim berganti, namun dedikasi tak pernah pudar
Guru sejati, bagai lilin menerangi jalan
Dengan sabar dan tulus, ilmu ia bagikan
Menyuluh pikiran, menumbuhkan harapan
Di balik papan tulis, tersimpan sejuta mimpi
Untuk anak bangsa, generasi penerus bumi
Guru sejati, pahlawan tanpa tanda jasa
Mengabdi dengan sepenuh hati, tanpa cela
Di halaman sekolah, kenangan bersemi
Tawa riang kini tersimpan rapi
Hujan menghapus jejak, langkah kaki kecil
Meninggalkan kisah, indah dan abadi
Buku-buku terlipat, pena terdiam
Mimpi-mimpi baru, siap untuk digapai
Hujan menyirami, benih-benih harapan
Menumbuhkan semangat, untuk masa depan
Guru berdiri, menatap langit kelabu
Hati berbisik, mendung bukanlah halangan
Doa terucap, semoga sukses selalu
Anak-anakku, para generasi emas
Sumedang, 14 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H