Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Suaramu, Masa Depanmu! Mari Memilih dengan Bijak

27 November 2024   07:35 Diperbarui: 27 November 2024   07:46 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar canva design

Pendahuluan

Hari ini tanggal 27 November 2024 sebagai libur nasional seluruh warga yang sudah mempunyai hak pilih akan pergi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak suara mereka. 

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah pesta demokrasi kedua setelah pilpres yang mempertemukan seluruh warga negara dengan tujuan memilih pemimpin yang akan membawa ke arah yang lebih baik. Hak pilih yang kita miliki adalah sebuah amanah sekaligus tanggungjawab besar. Namun, bagaimana cara kita menjalankan amanah tersebut?

Mengapa Memilih Itu Penting?

Pilkada adalah wujud nyata dari kedaulatan rakyat. Setiap suara yang akan diberikan memiliki kekuatan untuk mengubah arah kebijakan daerah. Dengan menggunakan hak pilih, kita turut serta membangun wilayah bumi kita, tempat tinggal kita. 

Ini adalah bentuk partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemimpin Daerah yang kita pilih akan menentukan arah pembangunan  daerah dalam lima tahun ke depan. Pilihan kita hari ini akan berdampak pada generasi mendatang.

Memilih dengan Bijak

Memilih bukan hanya menyoblos salah satu nama calon. Memilih dengan bijak membutuhkan proses yang matang antara lain : 

1. Mempelajari visi misi calon dengan cermat serta program-program yang mereka tawarkan

2. Membandingkan rekam jejak sebelumnya, apakah mereka memiliki integritas dan kompetensi yang dibutuhkan?

3. Tidak terpengaruh isue negatif, hindari hoaks dan berita bohong yang menyesatkan. Fokuslah pada fakta dan informasi yang valid.

4. Memilih berdasarkan hati nurani. Pada akhirnya pilihan kita adalah cerminan dari hati nurani kita. Pilihlah calon yang menurut kita paling tepat untuk memimpin dan punya hati nurani. 

Dampak dari Pemilihan yang Bijak

Dengan memilih yang bijak kita berharap mendapatkan pemimpin yang kompeten dan memiliki integritas akan membawa perubahan positif. Kebijakan yang diambil oleh pemimpin yang baik akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat. Partisipasi aktif dalam Pilkada akan memperkuat demokrasi dan mencegah terjadinya manipulasi suara.

Mari Bersama Membangun Negeri

Pilkada adalah momentum bagi kita untuk bersatu dan membangun negeri tercinta ini. Satu suara kita mungkin terlalu kecil, namun jika disatukan maka akan menjadi kekuatan yang dahsyat. Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak untuk memilih pemimpin yang terbaik versi kita. 

Selamat memilih. ingat suara Anda adalah suara untuk masa depan Anda!

Salam Demokrasi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun