Rumpun bambu menjadi saksi
Saat kaki ini terayun
Menelusuri rimbunnya daunmu
Menuju satu titik harapan
Di antara rumpun bambu
Kisah itu terurai
Saat sosok mungil menata langkah
Menuju pondok mencari seteguk ilmu
Desir angin seakan berlagu
Menyibak setiap helai daunmu
Mengiringi langkah kaki ini
Menata hati luruskan niat
Semburat lembayung senja
Mengantar kepergianku
Di penghujung hari
Menyambut panggilan suci
Kini rimbunmu tak teduh Lagi
Buku-bukumu berganti batako
Memenuhi hektaran tanah
Yang dulu menjadi tempat ternyamanmu
Kucari jejak masa lalu
Hanya gersang yang kutemukan
Tapi masa itu selalu terukir indah
Sebagai prasasti yang terukir di hati
Sumedang, 30 Oktober 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI