Dari lubuk kelam, kugapai mentari
 Seulas harapan, membelah kabut pagi
 Luka mengering, semangat membara
 Bangkit dari keterpurukan, jiwa merdeka
Embun pagi menyapa, membasuh dahaga
 Menyuburkan benih-benih cita
 Melangkah pasti, tak gentar oleh kabut
Menuju masa depan, gemilang dan nyata
Dari abu kehampaan, kubangkit kembali
 Seperti phoenix, membumbung tinggi
 Sayap terbentang, merengkuh mimpi
 Menepis segala rintangan yang membelenggu
Luka mengering, menjadi kekuatan
 Menjadi pelajaran, untuk lebih bijaksana
 Dengan kepala tegak dan hati merunduk
 Jalani hari ini dengan penuh makna.
Meski terinjak, melati tetap harum mewangi
 Menebarkan keindahan, di tengah sepi
 Bangkitlah jiwa yang terpuruk
 Tetaplah memancarkan sinar, menerangi diri
Dari retaknya tanah, ia tumbuh subur
 Menjadi simbol kekuatan, yang takkan pernah pudar
 Dengan hati yang lapang, menghadapi dunia
 Menebar kasih sayang, untuk sesama
Selamat pagi dan beraktifitas untuk kompasianer semua. Semoga hari ini lebih baik dari kemarin.Â
Di Kawali ada pantai parigi,
Di Jakarta ada hotel mangga dua.
Mari awali langkah pagi,
Hiasi kata dengan segenap doa.
Sumedang 30 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H