Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengenal Diri

8 Oktober 2024   04:41 Diperbarui: 8 Oktober 2024   05:31 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam relung jiwa, aku menjelajah

 Mencari jati diri, sejatinya siapa

 Di balik topeng, di balik sanubari

 Tersimpan rahasia, yang ingin kuurai

Dalam sunyi jiwa, bisikan lembut merayu

 Intuisi berbisik, menuntun langkahku

 Sebuah petunjuk, dari langit biru

 Mengantar jiwa, pada sang Mahakuasa

Mengenal diri, adalah pintu pertama

 Menuju rahasia, yang tersimpan selama

 Dalam lubuk hati, terukir nama-Mu

 Sang Pencipta Agung, yang selalu bersamaku

Setiap denyut nadi, setiap helaan napas

 Adalah bukti, kasih-Mu yang tak terbatas

 Dalam setiap langkah, kurasakan jejak-Mu

 Menuntun jiwa, menuju cahaya-Mu. 

Intuisi Ilahi, cahaya dalam gelap

 Menuntun jiwa, melewati segala rintangan

 Dengan hati terbuka, kuikuti jalan-Mu

 Menemukan kedamaian, dalam genggaman-Mu

Dalam kesatuan, dengan segala yang ada

 Kutemukan diri, dalam keagungan-Mu

 Terima kasih, Tuhan, atas anugerah-Mu

 Hidup dan matiki hanya di tangan-Mu

 

Aku adalah cermin, memantulkan alam

 Sebuah mikrokosmos, dari makrokosmos agung

 Setiap goresan, setiap luka dan tawa

 Menjadi pelajaran, menuntun ke arah terang

 

Dalam keheningan, suara hati berbisik

 Mengundang jiwa, untuk merenung dalam

Aku adalah bagian, dari kesatuan yang abadi

 Terhubung dengan segala, dalam kasih yang tak terbagi

Dengan mengenal diri, aku mengenal-Mu

 Wahai Sang Pencipta, Maha Agung dan Sempurna

 Dalam setiap langkah, kudekatkan diri

 Menjadi hamba-Mu, yang selalu bersyukur

 

Di dalam diri, kutemukan keajaiban

 Sebuah anugerah, yang tak ternilai harganya

 Dengan mengenal diri, hidupku lebih bermakna

Kulayarkan jiwa, menuju keabadian

Sumedang, 8 Oktober 2024 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun