Dalam gelap gulita, ku sempat melayang
Menjelajah alam mimpi, sunyi sepi
Nyawa seakan melayu, tak berdaya
Hingga Kau bangunkan, ya Ilahi
Mata terbuka, dunia kembali nyata
Hati berdebar, syukur tak terkira
Anugerah terindah, tak terlupa
Kasih sayang-Mu, sungguh nyata
Kini ku genggam erat, setiap detik
Menghargai hidup, yang Kau berikan
Dengan hati yang bersyukur, ku berjanji
Akan hidup lebih baik, penuh makna
Selimut embun menari perlaha
Menyapa jiwa dalam sunyi sepi
Mentari terbit, mentari harapan
Menyinari hati, damai sejahtera
Suara adzan mengalun syahdu
Menyapa kalbu, menghanyutkan jiwa
Dalam sujudku, kuhaturkan syukur
Atas anugerah Ilahi, indahnya
Pikiran jernih, hati tentram
Sejuknya angin membelai pipi
Dunia terlena, aku bertafakur dalam
Mencari makna hidup, hakiki
Dalam damai subuh, kutemukan diri
Sejauh mana langkah telah kutelusuri
Dengan niat teguh tingkatkan kualitas diri
Kembali menata hati yang sempat mati suri
Sumedang, 30 September 2024