7. Bersikap Terbuka: Dengarkan dengan sabar ketika anak mengungkapkan perasaan dan kekhawatirannya. Validasi perasaan anak,         misalnya dengan mengatakan, "Aku mengerti kamu merasa sedih karena akan berbagi perhatian dengan adik."
Mengatasi Perasaan Cemburu
- Akui Perasaan Anak: Jangan mengabaikan atau meremehkan perasaan anak.
- Ingatkan Kebaikan Mempunyai Adik: Jelaskan manfaat memiliki adik, seperti saling menyayangi dan berbagi.
- Berikan Pujian: Berikan pujian atas perilaku positif anak.
- Libatkan Anak dalam Merawat Adik: Dengan melibatkan anak dalam merawat adik, anak akan merasa lebih dekat dan bertanggung jawab.
Pentingnya Dukungan Psikologis
Jika anak mengalami kesulitan yang signifikan dalam menyesuaikan diri dengan kehadiran adik baru, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog anak. Seorang psikolog dapat memberikan dukungan dan strategi yang lebih spesifik untuk membantu anak mengatasi perasaan cemburu dan marah.
Prinsip-Prinsip Psikologi yang Relevan
- Teori Perkembangan Kognitif: Anak-anak pada usia tertentu memiliki cara berpikir yang berbeda. Sesuaikan penjelasan dengan tahap perkembangan kognitif anak.
- Teori Perkembangan Sosial: Anak-anak belajar melalui interaksi sosial. Libatkan anak dalam interaksi positif dengan adiknya untuk membangun ikatan yang sehat.
- Teori Motivasi: Berikan penghargaan dan pengakuan atas perilaku positif anak untuk memotivasi mereka.
Kesimpulan
Mendiskusikan kehadiran adik baru dengan si kakak membutuhkan kesabaran, empati, dan pemahaman terhadap perkembangan psikologis anak. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat membantu anak sulung menerima adik baru dengan penuh kasih sayang dan membangun hubungan yang positif dalam keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H