Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Belajar Filosofi Kehidupan dari Angka Nol: Perjalanan Hidup Al-Khawarizmi

13 September 2024   18:10 Diperbarui: 13 September 2024   18:11 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam sistem bilangan posisional, seperti sistem desimal yang kita gunakan sehari-hari, nilai suatu digit tidak hanya ditentukan oleh digit itu sendiri, tetapi juga oleh posisinya dalam bilangan tersebut. Angka nol berperan krusial dalam menentukan nilai tempat setiap digit. Ketika kita menambahkan angka nol di sebelah kanan suatu bilangan bulat, nilai bilangan tersebut menjadi sepuluh kali lebih besar. Hal ini karena setiap digit bergeser satu tempat ke kiri, sehingga nilai tempatnya menjadi sepuluh kali lipat. 

Sebagai contoh, bilangan 1 menjadi 10 ketika kita menambahkan satu angka nol di sebelah kanannya. Fenomena ini menunjukkan bahwa angka nol, meskipun tidak memiliki nilai intrinsik, memiliki peran yang sangat signifikan dalam menentukan nilai keseluruhan suatu bilangan.

Angka nol mengajarkan kita bahwa bahkan ide yang paling sederhana pun dapat memiliki dampak yang sangat besar. Kisah Al-Khawarizmi menginspirasi kita untuk terus belajar, berinovasi, dan memberikan kontribusi positif bagi dunia. Teruslah menebar kebaikan, walaupun kebaikan kita tidak dihargai oleh orang lain. Khairunnaas anfa'uhum linnaas (Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya). 

#kisah inspiratif pembelajar sepanjang hayat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun