Saat hatiku lesu
Lidah terasa kelu
Mulutpun membisu
Benak menerawang masa lalu
Saat kurasa pelukan hangat ibu
Saat kulihat tatapan mata sayu
Saat panggilan lembut mendayu
Saat rengekan bersambut rayu
Kini masa itu telah berlalu
Pelukan pun tak sehangat dulu
Belaian tak selembut bulu
Nyanyian tidur pun tak semerdu buluh perindu
Kini jasadmu mulai kuyu
Harapanmu terlihat semu
Matamu mulai sendu
Wajahmu sedikit kemayu
Aku rindu belaianmu
Aku rindu canda tawamu
Aku rindu senandung do'amu
Aku rindu belas kasihmu
Namun semua telah berlalu
Saatnya kami putera-puterimu
Bersimpuh di hadapanmu
Memapahmu, menyuapimu
Menggandengmu yang melangkah kaku
Mengantarmu ke tempat beradu
Memercikkan air wudhu
Memapahmu duduk tadharru
Dengan segenap cintaku
Kau akan  kuingat selalu
Kuukir dalam relung hatiku
Menjelma dalam peluk do'aku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H