2. Mengarahkan seluruh kegiatan belajar pada satu tujuan tertentu.
3. Memberi dorongan agar siswa mau melakukan seluruh kegiatan yang mampu dilakukan untuk mencapai tujuan.Â
Aktivitas guru mengajar tercermin dalam menempuh metode pembelajaran, sedangkan aktivitas siswa belajar tercermin dalam menggunakan isi khasanah pengetahuan dalam memecahkan masalah., menyatakan gagasan dalam bahasa sendiri, menyusun perencanaan pembelajaran (modul ajar) atau eksperimen.
Praktek pembelajaran menuntut guru dalam merancang  berbagai metode pembalajaran yang memungkinkan terjadinya  proses belajar aktif pada diri siswa. Rancangan ini merupakan acuan dan panduan, baik bagi guru  maupun siswa. Keaktifan dalam pembelajaran tercermin dari kegiatan baik yang dilakukan guru maupun siswa dengan mengamati ciri-ciri berikut ini :
a. Adanya keterlibatann siswa dalam menyusun atau membuat perencanaan, Â pembelajaran dan evaluasi.
b. Adanya keterlibatan siswa dalam menentukan tolok ukur keberhasilan belajar.
c. Adanya keterlibatan intelektual- emosional siswa dalam berbagai kegiatan, seperti mengalami, menganalisi, berbuat dan pembentukan sikap dalam proses belajar.
d. Adanya keanekaragaman kegiatan, baik yang bersifat jasmaniah maupun kegiatan mental dalam proses belajar.
e. Adanya keikutsertaan siswa secara kreatif dalam menciptakan situasi yang cocok untuk berlangsungnya proses pembelajaran.
f. Adanya upaya guru dalam memberi kemudahan belajar mengkoordinasi kegiatan siswa.
g. Rendahnya dominasi guru dalam proses pembelajaran.