Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayahku Motivatorku

5 Juli 2024   05:12 Diperbarui: 5 Juli 2024   05:12 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenangan indah masa kecilku bersamamu

Selalu terukir dalam bingkai cinta yang biru

Kau ajari aku mengenal Rabb-ku 

Menjelang senja berbalut sendu

Sejuknya percikan air wudhu 

Lelahnya raga, rayuan Adzan yang sangat kutunggu

Tuk bersantap bersama dalam sajian yang teramu

Ayah, kita telusuri jalan desa

Agar aku bisa menikmati lembayung senja

Dengan hamparan persemaian yang tertata

Nyiur melambai-lambai ditiup angin sepoi-sepoi basa

Pematang sawah yang bertahta bagai stupa

Sejauh mata memandang nun jauh di sana

Tadabbur alam mengagumi ciptaan-Nya

Alunan tadarrus bacaan al-Qur'an

Menghiasi ruang berlantai papan

Berdinding bambu yang teranyam pakan

Itulah tempat kita menghimpun banyak teman

Menuntut ilmu dalam satu ikatan

Ukhuwah Islamiyah berbalut persahabatan

Kan terukir indah selama hayat dikandung badan

Kau selalu ungkapkan kebanggaan

Saat aku selalu berada di garda terdepan

Kulihat genangan air matamu tertahan

Namun raut wajahmu penuh kebahagiaan

Kau selalu mendukungku tanpa beban

Kau amanahkan ilmu dalam sirat pesan 

Kini gubuk itu telah berubah 

Menjadi konstruksi bangunan yang megah

Namun aku masih terlarut dalam ghirah

Lorong waktu yang naik dan merendah

Kutelusuri tanpa lelah

Semoga bakti ini selalu terbalut lillah

Kupegang teguh amanah, insya Allah

Kini ragamu kuyu termakan usia

Namun semangatmu tetap menyala

Cita-citamu menembus cakrawala

Harapkan generasi penerusmu hidup berjaya

Berbalut takwa dan berakhlak mulia

Berpegang teguh tegakkan dienul 'ulya

Menebar ilmu sebagai amal jariya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun