Mohon tunggu...
Yuyun Srimulyati
Yuyun Srimulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pelatih Daerah/trainer PPKB Kemenag RI bidang profesional 2 (Publikasi Ilmiyah), pegiat literasi, public relation

Hobi yang baru saja menggeliat dan menantangku yaitu MENULIS karena terinspirasi para kompasianer, kumainkan jemari di pojok kompasiana, terjebak di ruang kolaborasi komunitas KAUSAKu4NKRI, berawal dari kepenasaran maka akhirnya Practice Makes Perfect basmalah ikuti langkah Kuntowijoyo menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menggapai mimpi di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung

4 Juli 2024   22:16 Diperbarui: 4 Juli 2024   22:40 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika "KUN"  berpihak pada kita, maka tak ada sesuatu yang tak mungkin. Dulu aku pernah bermimpi untuk menginjakkan kaki di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung, namun apa daya terlalu tinggi benteng yang menghalangi dan menjadi pembatas sehingga aku sulit untuk menembusnya. Sering kuberpikir betapa berbahagianya mereka yang ikut ambil bagian dan menyelami lautan ilmu di sana. Seiring waktu berlalu impian itu nyaris hilang dalam benakku, tetapi Allah berkehendak lain. 

Semenjak bergabung di komunitas KAUSAKu4NKRI yang terdaftar di PMM dengan founder kang Asep Urang Sunda Asli Kuningan (KAUSAKu) semangat belajar selalu terpantik lewat aksi "GILA" (Gali Ilmunya Lalu Amalkan), dan sajian ragam style 'NgoPI (Ngobrol Perkara Ilmu),  yang  berdiferensiasi.  Qadarullah aku tersangkut di link yang dishare salah satu sahabat komunitas yang isinya tentang seleksi peserta PJJ (Pelatihan Jarak Jauh), edisi Juni 2024. Dan dengan berbekal basmalah untuk bersaing dengan 3000 calon peserta dan yang dibutuhkan hanya 360 orang saja. 

Dengan sedikit nervous karena terkendala jaringan dan kompleksitas soal yang tinggi semuanya tentang test ICTBT (Information Communication and Tecnology Ability Test). Lagi-lagi takdir masih berpihak, data diri yang harus mencantumkan NIK (Nomor Induk Kependudukan), mendadak lupa. Aku mulai panik karena waktu test terbatas dan hanya tersisa 30 menit lagi untuk 75 soal dengan kompleksitas tinggi menurutku, karena semuanya tentang istilah- istilah ICT yang belum kupahami secara mendalam dan jarang kugunakan salah satunya aplikasi "Moodle". Dengan  bersandar pada basmalah dengan segala kepasrahan akhirnya, akhirnya kucari di laptop salah satu teman yang masih tersimpan dan alhamdulillah terselip di kantung google drive. 75 soal terselesaikan hingga detik terakhir yang disediakan. 1 pekan berlalu dan aku dinyatakan lulus untuk mengikuti proses PJJ PAI SD edisi 24-29 Juni dengan bobot 60 Jam. 

Bagai sadar dari mimpi ternyata ucapan adalah do'a, kini aku bisa merasakan sensasi sebagai pembelajar sepanjang hayat bersama ratusan peserta lain, di sela-sela  kegiatan yang beririsan  namun dengan niat thalabul ilmi dengan sebuah gelas kosong di genggaman tuk berbagi seteguk ilmu bagi jiwa yang kehausan. Lagi-lagi komunitas belajar Komunitas KAUSAKu4NKRI menjadi awal pijakan tuk melangkah hengkang dari kejumudan menuju terangnya cahaya ilmu. Terima kasih kepada semua sahabat yang telah membersamai  dan berbagi, kalau bisa berkolaborasi. mengapa harus berkompetisi? "di komunitas ini tidak ada "superman yang ada adalah "super team", "Berani mengajar maka wajib belajar" kata-kata yang penuh makna dari sang @smart founder. .Keep Hamasah!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun