Faktor yang mempengaruhi motorik anak usia dini

Faktor yang mempengaruhi motorik anak usia dini

Oleh: Yuyun Sa'adah

     Perkembangan pada anak didefinisikan sebagai proses anak melalui perubahan seiring berjalannya waktu. Baik mengacu pada perubahan fisik, bahasa, emosidan pemikiran yang terjadi pada anak usia dini.

     Menurut Jurnal Dunia Anak Usia Dini, motorik adalah gerak tubuh yang ditimbulkan oleh tindakan . Sedangkan perkembangan motorik adalah perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh.

     Ada beberapa tahap perkembangan keterampilan motorik kasar pada anak usia 5- 6 tahun. Yaitu:

1.Tahap verbal kognitif yaitu, tahapan belajar motorik melalui uraian lisan

2.Tahap asosiatif, yaitu tahap belajar menyesuaikan konsep kedalam bentuk gerakan yang dipelajarinya

3.Tahap otomatisasi, yaitu melakukan melakukan gerakan secara berulang-ulang untuk mendapatkan gerakan yang benar secara ilmiah

Faktor faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan motorik anak meliputi:

1.Faktor genetik

Individu yang memiliki faktor genetik atau faktor keturunan dapat menunjang perkembangan motorik

2.Faktor kesehatan pada periode prenatal

Selama janin di dalam kandungan sehat, itu akan membantu memperlancar perkembangan motorik anak

3.Faktor kesulitan dalam kelahiran. Seseorang yang mengalami kesulitan saat kelahiran anak, dapat memperlambat perkembangan bayi pada motoriknya

4. Kesehatan dan gizi

Apabila kesehatan dan gizi anak terpenuhi dengan baik di awal kehidupan pasca lahir, akan mempercepat rangsangan motorik bayi.

5.Rangsangan

Adanya stimulus, dapat mempercepat tumbuh kembang anak

6.Perlindungan

Berlebihan dalam melindungi, sehingga anak tidak mempunyai kesempatan dalam bergerak

7.Prematur

Kelahiran secara prematur, biasanya memperlambat perkembangannya

8.Kelainan

Apabila individu memiliki kelainan, biasanya mengalami halangan dalam perkembangan motorik nya

9.Kebudayaan

Kebudayaan daerah sangat berpengaruh dalam perkembangan motorik sang anak. Jika lingkungannya baik, anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik, begitu pula sebaliknya.

Kesimpulannya, motorik kasar merupakan kemampuan gerakan tubuk dalam melakukan gerakan ototnya. Dan pencapaian perkembangan motorik tersebut adalah ketika anak dapat menggunakan motorik nya sesuai usianya.