Mohon tunggu...
Puisi

Kekekalan Lara

15 Februari 2019   15:21 Diperbarui: 15 Februari 2019   15:46 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kekal yang kukenal adalah kekekalan yang dimiliki tuhan

Ternyata aku salah, ternyata lara juga bisa kekal

Buktinya aku merasakannya sekarang ini

Tetap berdiri walaupun laraku terbelenggu

Yang menenggelamkanku di luka yang terdalam

Hingga aku kehilangan dan terendap lara

Aku pernah tertantang dengan hati yang lain

Yang mengawali perasaanku dengan kebahagiaan

Sekian lama aku mencoba berikan yang terbaik

Namun semua tak bisa terpaksa dan dipaksakan

Aku tak menyangka walapun akhirnya terbelenggu

Hingga akhirnya aku letih menahan perih yang kurasakan

Tapi kekekalan tuhan mejawab semua ini

Dia membagiku setitik kekekalan-Nya

Inikah yang dinamakan,doa yang terjawab

Aku pun kembali ke lara terbaikku

Sampai akhirnya aku pun merasa tak terbelenggu lagi

Dan membuat laraku semakin kuat dan bersahaja

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun