Mohon tunggu...
yuyunkhodijah
yuyunkhodijah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya guru yang senang menulis, mengajar di sekolah menengah pertama, juga mengajar tahsin dan tahfidz Al Qur'an di rumah tahfidz.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tahfidz Camp: Mengenalkan Kehidupan yang Mandiri Kepada Anak

7 Januari 2025   11:02 Diperbarui: 7 Januari 2025   23:17 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dokumentasi panitia tahfidz camp.

Liburan sekolah semester ganjil sudah berakhir. Setelah berlibur kurang lebih 2 pekan, anak-anak kembali belajar di sekolah. Banyak kegiatan yang dilakukan keluarga dalam mengisi liburan anak-anaknya. Ada yang bertamasya ke tempat wisata, ada yang bershilaturahmi ke sanak saudara ada pula yang mengikuti event bermanfaat.

Sebuah pesantren yang terletak di kaki gunung Salak, tepatnya di desa Gunung Malang, kecamatan Tenjolaya, Bogor, menawarkan event Tahfidz Camp untuk mengisi liburan sekolah. Pesantren Umar Bin Khottob Plus (UBK Plus) berada di daerah pegunungan. Alamnya yang hijau, asri dan sejuk, membuat nyaman siapa saja yang berkunjung ke sana.

Pesantren ini mengadakan tahfidz camp untuk umum dan segala usia. Kegiatan berlangsung selama 3 hari dengan aktivitas yang padat. Salat wajib dan tahajjud berjama'ah, halaqah tahsin, menghafal Al Qur'an, kajian keagamaan, kemping dan olah raga.

Pesantren UBK Plus,di masa liburan ini, mengadakan tahfidz camp dalam 2 gelombang. Gelombang pertama diikuti oleh 72 peserta, terdiri dari 32 putra dan 40 putri. Gelombang pertama berlangsung dari tanggal 23 - 25 Desember 2024.

Tahfidz camp gelombang kedua berlangsung pada tanggal 3 - 5 Januari 2025. Tercatat peserta yang mengikuti gelombang 2 ada 30 orang, terdiri dari 17 putra dan 13 putri.

Antusiasme para peserta sangat bagus. Mereka mengikuti setiap kegiatan dengan bersemangat. Meskipun mereka jauh dari rumah, tidak ada orang tua,mereka terlihat riang menjalani seluruh rangkaian kegiatan tahfidz camp.

Menurut ketua pelaksana, Ustadz Saefullah Abu Bakar, M.Pd, kegiatan ini bertujuan untuk membumikan Al Qur'an di dada generasi muda. Selain itu, tahfidz camp juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kehidupan santri yang mandiri.

Sumber foto: Dokumentasi panitia tahfidz camp.
Sumber foto: Dokumentasi panitia tahfidz camp.

Ustadz Abu, begitu beliau disapa, menambahkan bahwa dengan kegiatan tahfidz camp yang diadakan di pesantren UBK Plus ini, beliau ingin memperkenalkan lembaga UBK Plus kepada para peserta, yang notabene masih duduk di bangku SD dan SMP.

Kegiatan Tahfidz Camp

Di hari pertama, para peserta sudah berkumpul di pesantren UBK Plus pada jam tiga sore. Kemudian peserta melaksanakan salat asar berjama'ah di masjid Jannatul Firdaus, sekaligus mengikuti acara pembukaan tahfidz camp. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Jendral Iskandar Hasan SH MH, the founder of UBK Plus.

Kemudian peserta diarahkan menuju kamar masing-masing untuk merapikan barang bawaannya, dan mengantri makan sore di tempat yang telah disediakan.

Menjelang magrib, peserta kembali ke masjid untuk salat magrib dan isya berjama'ah. Halaqah Qur'an dilaksanakan setelah salat magrib sampai menjelang waktu isya. Halaqah diisi dengan tahsin (memperbaiki bacaan Al-Qur'an) dan tahfidz (menghafal) beberapa ayat pilihan.

Sumber foto: Dokumentasi panitia tahfidz camp.
Sumber foto: Dokumentasi panitia tahfidz camp.

Selanjutnya peserta mengikuti kajian shiroh nabawiyah pada jam 8 hingga jam 9 malam. Setelahnya, peserta menuju kamar asrama untuk beristirahat mempersiapkan diri mengikuti kegiatan esok hari. Ada yang mengobrol dengan teman sekamar, ada juga yang langsung tidur pulas karena khawatir terlambat bangun pagi. 

Di hari kedua, peserta bangun lebih awal untuk melaksanakan tahajud berjama'ah, dan dilanjutkan dengan salat subuh, dzikir pagi, dan halaqah.

Sebelum sarapan, untuk menjaga kebugaran, seluruh peserta berkumpul di lapangan untuk berolah raga, dipandu oleh panitia.

Pada jam 8 pagi, peserta mengikuti halaqah duha selama 1 jam, dan dilanjutkan dengan kajian ilmu syari'ah sampai jam sebelas. Kemudian beristirahat (qailulah) di sela waktu menunggu waktu dzuhur.

Peserta mendapatkan materi tentang leadership dan teamwork, setelah makan siang. Kegiatan dilanjutkan dengan salat asar berjama'ah. Lalu, peserta bersiap-siap menuju tempat perkemahan di mata air Ciburial. Letaknya tidak jauh dari pesantren UBK Plus. Perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki.

Mata air Ciburial terletak di sebuah lembah, dikelilingi oleh pesawahan. Terdapat sungai yang mengalir di salah satu sisinya. Ada 6 kolam renang yang menampung air pegunungan. Tempat ini dipilih panitia untuk perkemahan para peserta tahfidz camp.

Kegiatan malam di perkemahan Ciburial, sama seperti malam sebelumnya. Bedanya, di  perkemahan sebelum tidur, peserta membuat api unggun dan melakukan muhasabah diri, dipandu oleh panitia.

Hari ketiga berjalan seperti biasa, tidak berbeda seperti hari sebelumnya. Setelah halaqah duha, seluruh peserta berkumpul dan mengikuti permainan yang mengasah kemampuan kerja sama tim. 

Sumber foto: Dokumentasi panitia tahfidz camp.
Sumber foto: Dokumentasi panitia tahfidz camp.

Sebelum meninggalkan lokasi perkemahan, peserta duduk bersama, mengungkapkan pesan dan kesan mereka selama mengikuti kegiatan tahfidz camp.

Setelah menunaikan salat dzuhur dan mengisi perut dengan menu yang disediakan panitia, seluruh peserta bersiap-siap untuk kembali ke pesantren UBK Plus, sekaligus mengikuti acara penutupan.

Menurut informasi dari ketua panitia, acara tahfidz camp ini akan dibuka kembali di bulan ramadan nanti. Dan akan menjadi agenda rutin yang akan diadakan di liburan sekolah berikutnya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun