Mohon tunggu...
yuyunkhodijah
yuyunkhodijah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya guru yang senang menulis, mengajar di sekolah menengah pertama, juga mengajar tahsin dan tahfidz Al Qur'an di rumah tahfidz.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Harus Menyekolahkan Anak di Pesantren?

5 Desember 2024   19:45 Diperbarui: 5 Desember 2024   19:53 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak kita dengar berita yang tidak baik, datang dari lembaga pendidikan yang disebut pesantren. Kasus-kasus negatif yang terjadi di pesantren sedikit banyak mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap pesantren. Dan akhirnya mengurungkan niat untuk memasukkan anaknya ke pesantren.

Namun, sampai saat ini, ternyata pesantren masih menjadi pilihan pertama orang tua untuk anaknya melanjutkan belajar, karena banyak sekali manfaat yang bisa didapat dengan menyekolahkan anak di pesantren.

1. Memiliki banyak teman

Para santri di pesantren pasti berasal dari kota yang berbeda-beda. Anak akan mendapatkan teman dari berbagai daerah. Ini akan meluaskan pertemanannya. Mengenal banyak teman pastilah mengenal pula berbagai macam karakter. Dengan bersosialisasi, anak akan pandai beradaptasi. 

Anak juga akan belajar bagaimana bersikap yang baik menghadapi teman dengan berbagai macam karakter.

Kemampuan anak dalam berinteraksi akan lebih terasah sepanjang kehidupannya di pesantren. Hal ini juga akan menjadi bekal bagi anak di masa depan kelak, ketika ia membangun relasi bila suatu saat nanti menjalankan bisnis.

2. Melatih kemandirian

Ketika hidup jauh dari orang tua, anak dituntut untuk bisa mengurus dirinya sendiri. Mau tidak mau, ia harus memutuskan apa yang terbaik untuk dilakukan. 

Di pesantren, anak belajar untuk menata lemari pakaian sendiri, menjaga barang-barang miliknya, mengatur waktu dengan efektif, bangun tidur sebelum subuh, bersabar ketika harus mengantri mandi dan makan, bergerak cepat agar tidak terlambat, dan banyak hal lainnya. Semakin lama akan semakin baik kemandirian dirinya. Bahkan tidak sedikit orang tua yang merasakan manfaatnya. Mereka merasakan perubahan sikap yang lebih baik ketika anak libur di rumah.

3. Mempelajari lebih dalam ilmu agama

Jam pembelajaran di pesantren tidak sama dengan di sekolah umum. Di pesantren, waktu belajar anak lebih banyak. Bila di sekolah umum, anak belajar kisaran 5 sampai 8 jam sehari, maka di pesantren, dari pagi hingga malam, ada pembelajaran yang diikuti anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun