Adanya pembaharuan revolusi mendorong Indonesia untuk mengikuti arus globalisasi dan perkembangan zaman. Dimana pada tahap ini Indonesia sudah memasuki revolusi indutrsi 4.0 yang menimbulkan pembaruan dalam bidang keefektivitasan, efisiensi serta kualitas. Pemerintah Indonesia tentunya sudah setuju dan mendukung untuk penerapan revolusi industri 4.0 ini. Perkembangan revolusi ini diawali dengan revolusi 1.0 dengan ditemukannya mesin uap yang dapat menyokong kehidupan masyarakat.Â
Dilanjutkan adanya penemuan listrik pada revolusi industri 2.0 yang dapat menerangi dan menjadikan masyarakat berkembang. Setelah itu muncul penemuan menggunakan komputer pada revolusi industri 3.0 yang menjadikan dunia dapat berinteraksi walaupun dalam jarak yang sangat jauh. Revolusi industri dapat membawa dampak baik bagi perkembangan zaman. Banyak sekali langkah-langkah pemerintah Indonesia yang harus diterapkan, karena berkaitan dengan tujuan yang menjadikan Indonesia termasuk dalam 10 besar negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030. Era revolusi industri 4.0 ini dikuatkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu meluncurkan ide-ide baru dengan teknologi yang luar biasa. Gambaran teknologi yang akan diluncurkan tercerminkan pada kekuatan gagasan pencipta.
Saat ini terjadi pula wabah yang hampir menjangkit seluruh dunia yaitu Covid-19. Covid-19 sendiri merupakan penyakit mematikan yang menyerang hampir seluruh dunia. Penyebarannya begitu cepat dan tidak dapat terkendali. Covid-19 merupakan keadaan dimana virus menyerang sistem pernafasan manusia yang kemudian mempengaruhi imun tubuh dan mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh secara drastis. Apalagi dalam pandemi Covid-19 ini teknologi yang berkualitas dan menunjang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia.Â
Baik bagi para pekerja ataupun para pelajar. Perintah sosial distancing yang diterapkan menjadikan para pelajar kesulitan mengakses materi jika tidak dengan pertemuan tatap muka secara langsung. Namun revolusi industri 4.0 dapat mengimbangi pandemi Covid-19 dengan cara meluncurkan terobosan baru bagi pelajar. Terobosan ini dapat disalurkan dengan penggunaan internet dan gadget untuk memenuhi pembelajaran. Adanya ketentuan sosial distancing dan tidak berkerumun membuat para ahli di bidang IT meluncurkan terobosan dengan adanya media tatap muka virtual saperti zoom, google classroom, edlink dan lain sebagainya. Namun dalam pandemi ini apakah revolusi industri berhasil menerapkan perkembangan teknologinya di semua bidang?
Kemajuan teknologi ini memungkinkan untuk terjadinya otomatisasi di banyak bidang. Teknologi ini diyakini mampu menggabungkan dunia fisik, digital dan biologi secara bersamaan. Akibat adanya pandemi Covid-19 ini industri 4.0 sebagai fase revolusi untui mengubah cara beraktivitas manusia dalam skala besar dan jangka waktu yang lama. Namun manusia juga harus bisa mengimbangi dan memiliki kemampuan untuk merespon perubahan dengan positif.
Di tengah pandemi ini revolusi industri 4.0 khususnya pada bidang pendidikan berpengaruh besar terhadapat para pengajar dan siswa. Dalam kondisi ini memunculkan inovasi dan warna baru bagi dunia pendidikan dengan diadakannya PJJ atau Pembelajaran Jarak Jauh. Tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini memerlukan dukungan gadget, laptop, ipad dan perangkat mobile lainnya. Era 4.0 ini menimbulkan babak baru dalam kehidupan.
Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat ini tidak dapat dipungkiri bahwa sistem keamanan juga mulai tidak terkontrol dan adanya manfaat/tujuan IT yang berubah haluan. Dalam tahap ini pendidikan mempunyai andil penting untuk mendidik agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan menjadi jembatan penghubung antara revolusi industri 4.0 dengan tujuan positifnya.
Saat revolusi industri mulai masuk ke Indonesia yang diimbangi dengan adanya pandemi Covid-19, fungsi revolusi industri ini tidak hanya untuk fasilitas pendukung. Namun bagaimana caranya menjadikan Indonesia negara yang mampu mengejar ketertinggalan dan mampu menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju. Adanya Covid-19 ini awalnya menurunkan harga pasar dan menyebabkan anjloknya daya jual beli masyarakat. Apalagi dari sektor wisata yang pada awalnya ramai oleh wisatawan lokal dan mancanegara pada akhirnya harus gigit jari karena tak sedikit tempat-tempat wisata yang tutup.
Stategi bangsa Indonesia dalam menyikapi kasus ini dengan langkah pertamanya menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari paparan virus Covid-19 yang tidak terlihat. Penerapan protokol kesehatan dengan beragam cara dan sosialisasi di antara dengan mencuci tangan dengan benar, selalu menggunakan masker, menjaga kebersihan badan dan sekitar, menghindari kerumunan dan tidak kontak fisik secara langsung. Strategi ini meski awalnya sulit dipatuhi lama kelamaan masyarakat Indonesia mulai menyadari pentingnya protokol kesehatan sehingga strategi ini dapat berjalan dengan baik seiring berjalannya waktu.
Disamping itu strategi bangsa Indonesia dalam menyikapi revolusi industri 4.0 dapat dilakukan dengan meningkat kualitas sumber daya manusia dalam mengolah informasi dan teknologi. Dengan meningkatkan keterampilan untuk memahami teknologi diyakini dapat mendukung pengembangan program yang akan dilaksanakan di kemudian hari. Sehingga adanya dua peristiwa penting dan bersejarah ini dapat diatasi dengan cara yang efektif dan baik.
DAFTAR PUSTAKA