Swadaya Graha, yang berhasil mencapai Zero Accident dalam lebih dari 500.000 jam kerja. Ini bukan hanya pencapaian yang mengesankan, tetapi juga menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana perusahaan dan tim proyek dapat memprioritaskan keselamatan dalam segala aspek.
Cilegon, Indonesia - Keselamatan adalah nilai fundamental dalam setiap proyek industri besar. Terutama di sektor manufaktur dan kimia, di mana risiko potensial dapat sangat tinggi, mencapai nol kecelakaan adalah pencapaian yang luar biasa. Salah satu contoh nyata dari komitmen terhadap keselamatan adalah proyek Steel Structure Mechanical Piping Work Lotte Chemical Indonesia yang dilakukan oleh PTPentingnya Zero Accident
Saat sebuah proyek mencapai Zero Accident, menunjukkan bahwa langkah-langkah pencegahan dan perlindungan telah diterapkan dengan serius, serta adanya budaya kerja yang mendukung keselamatan di semua tingkatan. Beberapa faktor kunci yang berkontribusi meliputi:
1. Kesadaran Keselamatan sebagai Prioritas (Budaya Keselamatan)
Sejak awal proyek, PT Swadaya Graha telah mengkomunikasikan kepada seluruh personel dan kontraktor tentang pentingnya kesadaran keselamatan dalam setiap aspek pekerjaan yang dilakukan dengan Tool Box Meeting (TBM) setiap pagi sebelum bekerja. Mereka secara aktif mempromosikan budaya keselamatan dengan mengadakan pelatihan rutin, briefing keselamatan, dan menjalankan program penghargaan untuk tim yang berkinerja baik dalam aspek keselamatan.
2. Penilaian Risiko dan Pengelolaan (Inspeksi Rutin)
Sebelum memulai pekerjaan, PT Swadaya Graha melakukan penilaian risiko komprehensif untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi bahaya di tempat kerja. Penilaian ini membantu mereka menentukan langkah-langkah pengendalian risiko yang sesuai dan memastikan bahwa semua peralatan, perangkat pelindung, dan prosedur keselamatan berfungsi dengan baik.
3. Peralatan dan Perlengkapan Keselamatan
PT Swadaya Graha memastikan bahwa seluruh pekerja dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang sesuai untuk pekerjaan yang akan dilakukan. Mereka memastikan peralatan tersebut terawat dengan baik dan selalu dalam kondisi yang layak pakai sebelum digunakan.
4. Pengawasan dan Pelaporan
Tim pengawas keselamatan yang ditunjuk oleh PT Swadaya Graha memantau kegiatan di lapangan secara aktif. Mereka memastikan bahwa seluruh protokol keselamatan dipatuhi dan memberikan umpan balik secara teratur kepada manajemen. Selain itu, sistem pelaporan insiden yang transparan juga diterapkan untuk memastikan bahwa setiap insiden atau kecelakaan segera ditindaklanjuti dan dipelajari untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
5. Pelatihan dan Kualifikasi Tenaga Kerja
PT Swadaya Graha mengutamakan pelatihan dan kualifikasi tenaga kerja yang dilibatkan dalam proyek ini. Seluruh pekerja harus memiliki pemahaman yang baik tentang prosedur keselamatan dan sertifikasi yang diperlukan untuk tugas tertentu. Mereka juga memastikan bahwa setiap pekerja memiliki pengetahuan tentang penggunaan peralatan dengan aman.
6. Menghormati Peraturan dan Standar Industri
Selama proyek berlangsung, PT Swadaya Graha berkomitmen untuk selalu menghormati peraturan dan standar keselamatan industri yang berlaku. Mereka selalu memastikan bahwa proyek ini sesuai dengan regulasi pemerintah dan standar terkini yang berlaku di sektor konstruksi, yaitu :
-Menghadiri TBM (Tool Box Meeting)
-Periksa izin sebelum bekerja
-Pekerja di ketinggian memakai sabuk pengaman
-Periksa rencana pengangkatan sebelum pekerjaan pengangkatan
-Flagman Mengatur kerja alat berat
-Pemeriksaaan Harian alat pengangkat
-Dilarang memasuki area kerja
-Gunakan gas tester sebelum memasuki ruang terbatas
-Dilarang merokok kecuali di area merokok
-Rapihkan sebelum pekerjaan selesai
-Dilarang bermain HP Â ketika sedang bekerja
7.Komunikasi Terbuka dan Tanggap
Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan PT Swadaya Graha mendorong komunikasi terbuka antara semua pihak terkait. Pekerja, pengawas, manajemen, dan mitra kontrak saling berbagi informasi dan masukan untuk memastikan setiap masalah keselamatan dapat segera diidentifikasi dan diatasi.
Ini membuktikan bahwa dengan komitmen yang kuat, pelatihan yang tepat, dan budaya keselamatan yang kokoh, nol kecelakaan dapat dicapai dalam proyek yang kompleks dan berisiko tinggi. Prestasi ini juga memberikan inspirasi bagi industri lain dan proyek-proyek serupa untuk mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan pekerja di atas segalanya.
Â
Kesimpulan
Pencapaian Zero Accident dalam lebih dari 500.000 jam kerja pada proyek Steel Structure Mechanical Piping Work Lotte Chemical Indonesia di Cilegon adalah contoh nyata bagaimana komitmen terhadap keselamatan, pelatihan yang tepat, dan budaya keselamatan yang kuat dapat menghasilkan hasil yang luar biasa. Proyek ini direncanakan akan berlangsung hingga 30 November 2024. PT Swadaya Graha turut berkontribusi dalam fase konstruksi proyek untuk area proses Aromattics: benzene, Toluene dan Xylene (BTX), membangun steel structure pipe rack dan equipment hingga 4,000 MT dari total instalasi mekanikal, menggunakan crane dengan kapasitas mencapai 200 MT dan instalasi perpipaaan +170,000 D/l yang dikerjakan oleh 300+ pekerja direct dan indirect. Selain mengejar kesuksesan dalam menyelesaikan proyek ini sesuai dengan jadwal dan spesifikasi yang ditetapkan, PT Swadaya Graha juga mengutamakan keselamatan kerja sebagai prioritas utama.Ini adalah bukti bahwa Zero Accident bukanlah tujuan yang tidak tercapai, tetapi merupakan hasil dari usaha bersama, disiplin, dan fokus pada kesejahteraan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H