Mohon tunggu...
yuyun yunday
yuyun yunday Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Spesifikasi Komunikasi Antar Budaya

8 Februari 2016   11:43 Diperbarui: 8 Februari 2016   13:02 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

B. komunikasi itu interaktif, komunikasi terjadi antara narasumber dan penerima. Ini mengingplikasikan dua orang atau lebih yang membawa latar belakang dan pengalaman unik mereka masing-masing ke peristiwa komunikasi, ini mempengaruhi interaksi mereka.

C. komunikasi itu tidak dapat dibalik artinya sekali telah mengatakan sesuatu dan seseorang telah menerima dan men-decode pesan, kita tidak dapat menarik kembali pesan itu dan sama sekali tidak meniadakan pengaruhnya.

D.komunikasi berlangsung dalam konteks fisik dan konteks sosial. Ketika kita berinteraksi dengan seseorang, interksi tidaklah terisolasi, tetapi ada dalam lingkungan fisik tertentu dan dinamika sosial tertentu. Lingkungan fisik meliputi objek fisik tertentu seperti mebel, karpet, cahaya, keheningan atau kebisingan dan

sebagainya. Artinya simbol yang bersifat fisik juga mempengaruhi komunikasi antarbudaya.

H. Konteks Berlangsungnya Komunikasi Antarbudaya.

Jika ada orang-orang dari budaya yang berlainan berkomunikasi, keliru atas kata sandi merupakan pengalaman yang lazim. Komunikasi antarbudaya dapa terjadi dalam konteks komunikasi manapun, mulai tujuan Cultural Dialogue ini, hanya sekedar memberikan suatu pandangan humanistis terhadap teori dan praktik komunikasi sebagai aspek penting dari kemanusiaan kita. Buku ini akan menempatkan komunikasi, baik yang dalam bentuk tidak disengaja maupun disengaja, didalam konteks setting budaya. Sekiranya benar bahwa kita telah membentuk diri kita dengan struktur budaya, maka struktur dan penghalang budaya yang berkembang di dalam dan di antara budaya-budaya itu terjadi karena kemampuan kita untuk berkomunikasi dan membuat lambang dan alat.

          Budaya dan komunikasi menjelmakan diri dalam kerangka interaksi. Interaksi ini dapat disebut sebagai pengejawantahan wacana sosial. Inilah yang memberi ukuran dan bentuk dialog budaya kita, baik dengan sesama anggota pendukung budaya kita sendiri maupun dengan pendukung budaya-budaya yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun