Intergrasi Teori dan Praktik dalam Budidaya Hidroponik: Pengalamn Praktek Kerja Lapang Mahasiswa Agribisnis di CV Harvest Queen Hydroponik

     Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) di CV. Harvest Queen Hydroponic memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa program studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang untuk menerapkan pengetahuan teoritis dalam konteks nyata. Dengan fokus pada budidaya selada dan tomat, mahasiswa tidak hanya memperoleh keterampilan teknis tetapi juga pemahaman mendalam tentang sistem hidroponik, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pertanian berkelanjutan di masa depan.

       Pertanian modern menghadapi tantangan besar, termasuk perubahan iklim, penurunan lahan pertanian, dan kebutuhan akan produksi pangan yang efisien. Metode hidroponik muncul sebagai solusi inovatif yang memungkinkan budidaya tanaman tanpa tanah, menggunakan larutan nutrisi yang kaya. Kegiatan PKL di CV. Harvest Queen menjadi platform yang ideal untuk mengintegrasikan teori dan praktik, membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan ini.

     Kegiatan PKL berlangsung selama dua bulan, dari 8 Juli  hingga 16  September  2024.  Kegiatan PKL ini merupakan bagian dari kurikulum mahasiswa angkatan 2021 dari Fakultas Pertanian dan Peternakan, yang bertujuan untuk menerapkan ilmu teori ke dalam praktik nyata di lapangan.

    PKL ini dirancang untuk menjembatani pembelajaran di kelas dengan kegiatan operasional pertanian secara langsung. Sebelum pelaksanaan PKL, mahasiswa mengikuti serangkaian kegiatan persiapan, termasuk sosialisasi, monitoring, dan pengurusan izin dengan pihak perusahaan. CV Harvest Queen, sebuah perusahaan yang bergerak dalam budidaya sayuran secara hidroponik, dipilih sebagai mitra karena sesuai dengan bidang studi mahasiswa.

   Dalam proses kegiatana  Lapang ini, mahasiswa dilatih dalam berbagai teknik, mulai dari pembibitan hingga panen, serta pengelolaan sistem hidroponik.

1. Budidaya Selada  

   - Pembibitan: Mahasiswa belajar cara menyemai benih selada dalam media hidroponik yang tepat.

   - Perawatan: Pengaturan nutrisi, pencahayaan, dan pengendalian hama menjadi fokus utama. Mahasiswa terlibat langsung dalam pemantauan kondisi tanaman.

   - Panen: Proses panen dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalkan kerusakan pada tanaman yang tersisa.

2. Budidaya Tomat  

   - Pembibitan: Pemilihan varietas tomat yang sesuai untuk hidroponik menjadi langkah awal yang krusial.

   - Perawatan: Mahasiswa belajar bagaimana memberikan Nutrisi ke tanaman Tomat,  melakukan pemangkasan untuk meningkatkan hasil panen.

   - Panen: Teknik pasca panen yang tepat dipelajari untuk menjaga kualitas tomat sebelum dipasarkan.

 

Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang menekankan pentingnya pembelajaran praktis, dan kegiatan PKL ini menjadi bukti komitmen universitas dalam mempersiapkan mahasiswanya menghadapi tantangan pertanian di dunia nyata. Pengalaman ini juga membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir mereka, sekaligus mendukung pertumbuhan akademik dan pengembangan profesional.