Mohon tunggu...
Yuyun Fitriah
Yuyun Fitriah Mohon Tunggu... Guru - Jadilah dirimu sendiri jika kamu ingin sukses ✨

Saya adalah mahasiswa di Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara angkatan 2019 Prodi PGSD Media Sosial Ig @yuyunfitriah15

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya 6 Fungsi Keluarga bagi Pendidikan Anak Sekolah Dasar

5 April 2022   01:04 Diperbarui: 5 April 2022   01:14 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membicarakan dunia pendidikan, banyak sekali aspek yang mendukung dalam perjalanannya, seperti Guru, Materi pembelajaran, sekolah, dan lain sebagainya. Tetapi selain itu sekarang ini banyak sekali faktor internal yang perlu juga diperhatikan dalam dunia pendidikan sekolah dasar. Seorang anak yang berada di sekolah dasar ibarat kertas putih yang masih perlu diisi didalamnya, dan pada masa sekolah dasar anak akan dibentuk pondasi awal karakter serta intelektualnya. 

Peran seorang guru tidak serta merta menjadi tolak ukur dalam pendidikan namun ada juga faktor internal salah satunya keluarga. Keluarga adalah sarana pendidikan pertama seorang anak menerima pengetahuan sejak ia lahir ke dunia. Keluarga juga mempunyai peran atau fungsi bagi anak baik untuk menyiapkan fisik maupun psikis guna terciptannya tujuan pendidikan.

Adapun 6 fungsi keluarga yang perlu diketahui dan diterapkan yaitu sebagai berikut:

Yang pertama, ada fungsi Agama. Agama merupakan kebutuhan setiap manusia. Keluarga merupakan tempat pertama seorang anak mengetahui agama. Menanamkan nilai agama guna membentuk akhlaq atau perilaku yang baik, contohnya ketika anak terbiasa melaksanakan ibadah bersama keluarga maupun ditempat ibadah. 

Kedua, fungsi Sosial Budaya. Manusia merupakan makhluk yang tidak bisa hidup sendiri dan melalui keluarga inilah seorang anak akan diajari untuk melestarikan budaya ditempatnya juga cara bagaimana berkomunikasi dan interaksi dengan orang lain. Hal ini untuk menyiapkan seorang anak supaya dapat cepat adaptasi dilingkungan sekolah.

Ketiga, fungsi cinta dan kasih sayang. Mendapatkan cinta dan kasih adalah hak anak yang harus dipenuhi oleh keluarga. Ketika hal ini tumbuh secara baik dalam anak maka anak akan menerapkan dalam kehidupan sosialnya, baik dalam bentuk menghargai orang lain dan mempunyai rasa empat serta simpati yang tinggi terhadap orang lain. Seorang anak akan menerima dan memberi kasih sayang terhadap orang disekitarnya. Disini tergambar bahwa Mental Health sangat berpengaruh dalam menyiapkan anak ketika menimba ilmu disekolah.

fungsi Perlindungan. Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung seorang anak, karena keluarga harus memberikan rasa aman kepada setiap anggota keluarga. Ketika seorang anak merasa aman, nyaman, dan terjaga ia akan melakukan hal tersebut terhadap orang lain. Perlindungan yang wajib dalam keluarga meliputi aspek fisik, mental, spritual, dan sosial.

Kelima, fungsi Pendidikan. Hal ini tidak jauh dari tujuan menyiapkan anak untuk dapat menyesuaikan kehidupannya dimasa depan. Keluarga disini bertanggung jawab membekali seorang anak melalui pendidikan dan keterampilan karena keluarga adalah sekolah dan guru pertama dan utama dalam mengantarkan anak-anaknya sukses dan berguna bagi masyarakat dan dirinya sendiri.

Keenam, fungsi Lingkungan. Kesadaran dalam melestarikan lingkungan keluarga yang bersih, sehat, dan nyaman ditanamkan melalui kebiasaan keluarga. Disini keluarga akan mengajarkan sikap peduli lingkungan terhadap anak supaya dapat menjaga kelestarian lingkungan untuk masa mendatang. Anak akan menjadi sosok yang disiplin serta mempunyai pemikiran yang maju karena ia berpikir untuk masa depan, ini juga bisa dikatakan bentuk kepedulian seorang anak mengenai masa depannya dalam proses pendidikan.

Dapat disimpulkan bahwa 6 fungsi keluarga ini bermaksud untuk mendukung seorang anak dalam menyiapkan pendidikannya. Karena dalam pendidikan tidak hanya ketika ia menuntut ilmu disekolah tetapi juga ada peran keluarga yang menyiapkan seorang dari segi fisik dan psikis yang siap guna mewujudkan pendidikan anak sekolah dasar yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun