Dalam bentuk pembelajaran berbahasa terhadap anak usia dini, salah satunya digunakan media gambar maze. Pengetrapan tehnik ini sekaligus mengajak anak didik untuk belajar di alam terbuka. Gambar dalam ukuran lebih kurang 2x2 meter dibentangkan dihalaman sekolah.
Menggunakan perangkat sepeda gayung mini roda tiga. Anak didik diajak berkeliling di pola gambar dalam maze yang telah dibuat. Disana telah ditempatkan huruf abjad A hingga Z. Polanya sebarannya dalam membuat rangkaian kata dalam bentuk sederhana seperto bola, aku, ibu, dan sebagainya.
Siswa diajak berpetualang dalam gambar maze sembari bermain dan belajar. Mengenal huruf abjad sekaligus merangkai menjadi sebuah kata. Disini peran guru dituntut sebagai pengawas dan penuntun murid.
Bentuk maze ini dipilih karena gambar merupakan salah satu media visual yang memfokuskan  indra mata. Menurut Sadiman (1996:29) hal itu dipilih karena gambarnya lebih realisitis dan memudahkan membawa siswa dalam pengenalan obyek langsung dengan abjad yang ada disana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H